Lihat ke Halaman Asli

Tri Lestari

Menghargai adalah Keutamaan hidup

Sepotong Senja di Bibir Kota

Diperbarui: 1 Agustus 2018   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diujung bangku yang mulai memudar

Jiwa-jiwa penuh gelora bercumbu untuk sejenak menanti

Aroma peluh dan ketiak berlomba unjukkan diri

Matahari mulai memudar saat bahu-bahu mereka

Berteriak oleh himpitan pengetahuan yang ingin segera pulang

Diantara  harapan untuk sepiring penghibur lapar

Bergelut dengan taring dahaga

Langkah-langkah mungil tergesa di sisi jalanan

Menapak tiap jengkal dengan muka lelah

Kadang senyum balas disambut dengan kepul asap motor

Berlomba mencapai  tujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline