Ketika belum mengalaminya, terkadang kita enggan menjaga. Berperilaku seenaknya tanpa berpikir akibat yang ditimbulkan. Namun begitu kita melihatnya langsung, apalagi mengalaminya sendiri mungkin dari situlah kita akan sadar bahwa menjaga kesehatan itu perlu.
Selama ini kita hanya mendengar dari katanya dan katanya. Namun pengalaman yang saya alami, bahwa kata "katanya" sebenarnya adalah nyata. Saat kita berada pada sebuah kelompok yang mana di situ terdapat orang-orang yang memiliki tingkat kesehatan kurang baik. Saat itulah bahwa kita sadar bahwa kesehatan itu penting!
Beberapa hari ini saya ada di RS dengan kumpulan orang-orang yang mengalami masalah penyakit dalam. Ada yang masalah rahim, usus juga diabetes..
Suatu kali saya menemui salah seorang tetangga kamar dan menanyakan penyakitnya, ternyata orang tersebut mengalami tumor usus. Namun untuk ganas dan enggaknya, belum diketahui. Namun indikasinya ganas. Saya tercengang apalagi kali ini adalah kali kedua operasinya.
Sebelum operasi kedua ini, orang tersebut PUP bukan lewat anusnya melainkan lewat perutnya yang diberi lubang. Subhanallah.
Lalu untuk operasi kali ini adalah untuk mengembalikan ke semula yakni melalui lubang anusnya.
Lalu rasa kepo pun meronta sehingga saya banyak bertanya tentang penyebabnya. Menurutnya, salah satu penyebab dari itu semua adalah faktor makanan yang tidak terjaga seperti seringnya makan bakso, mie ayam dan sejenisnya. Dan yang paling berbahaya lagi adalah semacam mie instan. Untuk kedua kalinya saya melongo sebab makanan jenis itu adalah jenis makanan kesukaan. Bahkan sebagian dari umat manusia menyukainya.
Selain itu, saya juga bertanya pada pasien yang lain. Ternya ada yang terkena tumor kandungan, kista dan miom.
Selama ini kita yang masih sehat dan tidak berada dalam satu ruangan orang-orang yang sakit, maka jagalah kesehatan. Kesehatan itu mahal sekali, demi Allah.
Saya bisa berpendapat bahwa dokter itu luar biasa, Masya Allah. Terkadang otak kita tidak menjangkaunya, tetapi ketika melihat sendiri dengan penyakit yang begitu rumit, tetapi dokter dengan penuh analisa dapat membatu pengobatan. Masya Allah. Tentu saja itu semua atas izin Allah.
Maaf, pagi-pagi sudah berceloteh nggak karuan, padahal intinya saya sedang ngopi pagi. Sedang menikmati manisnya good day. Terkadang realita tidak sesuai dengan ekspektasi, eh, kebalik nggak, yah, hihi. Dahlah.