Lihat ke Halaman Asli

Agar Pakaian Awet, Begini Cara Kanji Pakaian dengan Bahan Alami

Diperbarui: 27 Juli 2021   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pakaian (pexels.com)


Biasanya kita mencuci pakaian dengan sabun. Sabun yang digunakan bisa beragam. Mulai dari sabun bubuk, cair, hingga batangan.

Sementara jika pakaian bernoda, kita menggunakan pemutih pakaian. Pemutih pakaian hanya dapat digunakan untuk pakaian putih. Bila digunakan pada pakai berwarna, kemungkinan luntur semakin besar.

Pemakaian pemutih secara terus-menerus dapat merusak serat pakaian. Hal ini sangat menjengkelkan. Padahal kita menghendaki pakaian yang tahan lama.

Untuk mengatasi masalah tersebut, muncul banyak produk penghilang noda. Bahan-bahan yang digunakan pastilah mengandung bahan kimia. Meskipun begitu, produk penghilang noda mampu menghilangkan noda tanpa merusak warna pakaian.

Di sisi lain, untuk mempertahankan serat pakaian dapat menggunakan bahan alami. Bahan alami ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan ini merupakan makanan.

Bahan untuk mengeraskan pakaian adalah papeda. Papeda adalah makanan khas Maluku dan Papua. Papeda dapat dijadikan sebagai kanji.

Kanji sendiri adalah bahan untuk membuat pakaian keras. Biasanya kanji dibuat dari campuran air dan tepung tapioka.

Sementara papeda terbuat dari tepung sagu. Hal ini membuat papeda dapat dijadikan kanji.

Cara menggunakan kanji dari papeda terbilang mudah. Cukup mengambil segenggam papeda, kemudian masukan ke dalam air.

Haluskan papeda tersebut hingga bercampur dengan air. Setelah itu, saring air campuran papeda tersebut ke wadah lain. Kanji untuk mencuci pakaian siap digunakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline