Lihat ke Halaman Asli

Belajar Tabel Periodik Menyenangkan

Diperbarui: 18 Juni 2021   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tabel periodik (pexels.com)

Sesaat aku teringat waktu pertama kali aku masuk SMK. Saat itu aku dikenalkan dengan mata pelajaran Kimia oleh guruku. Awal pembelajaran aku tampak bersemangat. Aku sangat penasaran tentang Kimia. Aku pikir kimia itu seperti matematika dan fisika yang banyak perhitungan. Namun ada banyak perbedaan. Terkadang membuatku pusing sendiri. Hehehe.

Meskipun begitu, ada salah satu materi yang paling kusuka. Bagian yang paling aku suka dan ingin kupelajari adalah tabel periodik. Bukan tanpa alasan. Menurutku, tabel periodik hanya soal nama dan lambang unsur kimia saja, tapi ternyata tidak. 

Sebelumnya aku sudah mengetahui sedikit tentang kimia. Satu materi yang aku sangat suka adalah tentang tabel periodik unsur kimia. Hal itu lantaran aku membeli sebuah buku rangkuman IPA setara SMA. Kala itu aku masih duduk di bangku SMP kelas 8. Meskipun belum menginjakkan kaki di bangku SMA, aku suka sekali belajar materi anak SMA. Semua mata pelajaran aku pelajari.

Dari semua materi pelajaran SMA yang kupelajari. Ada yang dapat kupahami dan ada juga yang tidak. Berbeda dengan sekarang, dulu aku tidak punya gawai. Jadi, jika tidak ada yang tak kumengerti aku tidak bisa menanyakan kepada teman-temanku karena mereka tidak mengerti. Dan kalau aku menanyakan pada orang tuaku, mereka juga tidak paham.

Sampailah aku menginjakkan kaki di bangku SMK. Aku mulai belajar Kimia. Materi demi materi aku pelajari hingga tiba pada pembelajaran tabel periodik. Pertama-tama kami dikenalkan dengan lambang-lambang unsur kimia. Dengan mudahnya aku menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Aku bisa menjawabnya sebab aku sudah mempelajarinya selama hampir 2 tahun sebelum duduk di bangku SMK.

Setelah pengenalan nama, dan lambang unsur kimia, masuk pada nomor atom dan konfigurasi elektron. Awalnya sedikit membingungkan, tapi guru kami menjelaskan dengan sabar hingga kami mengerti. Begitulah pengalamanku belajar tabel periodik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline