Lihat ke Halaman Asli

Dilema Rencana Dibuka Kembali Bioskop

Diperbarui: 2 September 2020   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana pembukaan kembali bioskop/ Foto oleh Grace Kusta Nasralla dari Pexels

Rencana pembukaan kembali bioskop telah diumumkan. Namun belum pasti kapan bioskop akan dibuka. Pasalnya belum ada penetapan tanggal bukanya.

Dilansir dari kanal youtube KOMPASTV, pembukaan kembali bioskop ini diumumkan langsung oleh gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers resmi di gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (26/8/2020).

Rencana pembukaan kembali bioskop ini telah disepakati pemerintah provinsi DKI Jakarta, Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).  

Jika bioskop di Jakarta akan kembali dibuka, maka protokol kesehatan pun akan semakin diperketat. Mulai dari pembatasan jumlah orang di bioskop hingga 50%, pemesanan tiket secara online, filtrasi udara, pembersihan secara teratur, pengaturan tempat duduk,  dan kewajiban 3M (Memakai masker, Menjaga jarak aman, dan Mencuci tangan).

Tanggapan Masyarakat

Meskipun rencana pembukaan bioskop akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini, tak sedikit juga masyarakat yang kurang setuju. Pasalnya, mereka masih takut untuk ke bioskop. Apalagi di dalam bioskop terbilang lembab. Hal ini bisa saja menjadi tempat bersarangnya virus.

Sedangkan bagi masyarakat lainnya, rencana pembukaan bioskop ini menjadi angin segar bagi mereka. Pasalnya, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penutupan beberapa tempat perkumpulan umum dan hiburan, mereka tidak bisa keluar untuk sekedar menonton film baik itu sendiri atau bersama orang-orang terdekat.

Pendapat Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah

Menurut Ridwan Kamil selaku gubernur provinsi Jawa Barat, pencegahan penyebaran virus dari ruang dalam dilakukan karena tidak ada jaminan pengaturan sirkulasi udara yang baik. Namun, jika ada jaminan sirkulasi udra yang baik maka ada kemungkinan bioskop dibuka.

Sementara itu gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyarankan agar bioskop khususnya di Surabaya tidak dibuka, dikarenakan kasus Covid-19 masih meningkat. Jika bioskop dibuka, maka sejumlah perlengkapan seperti hepa filter dan UV harus diaplikasikan. Ia berharap ada inovasi terbaru dari pengusaha sinema seperti drive in yakni menonton film dari dalam mobil. (31/8/2020)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline