Lihat ke Halaman Asli

Problematik Kantong Plastik dan Kantong Kertas

Diperbarui: 1 September 2020   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah plastik berserakan/Foto oleh Stijn Dijkstra dari Pexels

Pemanasan global kian meningkat. Beberapa efek dari hal ini ialah suhu bumi yang mulai meningkat. Apalagi didorong oleh aktivitas manusia yang terus-menerus tanpa henti. Hasil aktivitas tersebut ada pula yang memberikan dampak negatif bagi lingkungan.

Salah satunya ialah penggunaan kantong yang dianggap menjadi ancaman lingkungan hidup. Yang paling gencar dibicarakan saat ini adalah kantong plastik. Pasalnya, kantong plastik sudah semakin membludak jumlahnya di alam. Ditambah lagi, proses mengurai yang membutuhkan waktu lama.

Kini, pemerintah telah menetapkan pelarangan kantong plastik di berbagai tempat.  Penggunaan kantong plastik diganti dengan kantong kertas dan kantong kain.

Perbedaan kantong plastik dan kantong kertas
Dalam pembuatannya, kantong plastik membutuhkan sedikit energi, sedangkan kantong kertas membutuhkan banyak energi.

Kantong plastik dapat dipakai berulang-ulang, sedangkan kantong kertas hanya dalam dipakai beberapa kali. Kantong plastik yang di daur ulang, dapat digunakan berulang kali, sebanding dengan kantong kertas yang hanya dapat dipakai tiga kali.

Asal mula kantong plastik

Tahukah anda kapan kantong plastik muncul dan mengapa  kantong plastik dibuat?

Kantong plastik mulai dikenal pada tahun 1959 oleh Sten Gustaf Thulin di Swedia. Ialah orang pertama yang menemukan dan membuat kantong plastik.

Pada masa itu, kantong kertas ramai digunakan masyarakat. Sejalan dengan itu pula, penebangan pohon secara besar-besaran pun terjadi hanya untuk membuat kantong kertas.  

Dari situlah muncul ide untuk membuat kantong plastik. Inovasi kantong plastik yang digagas olehnya ini awalnya bertujuan untuk menyelamatkan bumi. Dengan adanya kantong plastik diharapkan dapat mengurangi penggunaan kantong kertas.

Menurutnya, kantong plastik dapat digunakan berkali-kali. Selain itu proses pembuatannya tidak memerlukan energi yang sangat banyak, seperti halnya pembuatan kantong-kantong lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline