Lihat ke Halaman Asli

Abdul Azis

Wiraswasta

Wilangan

Diperbarui: 15 Oktober 2020   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambat: pixabay.com

(TANGGUH Cahaya PUPUH hati dan jiwa)
WILANGAN
________
Tertulis aksara yang menjadi baitnya
Sebagai cahaya yang menjadi sabdanya
A
E
I
O
U

Dari Yang Maha Hidup
Turun ke hati
Dan berbisik..
Menghembus jiwa
Tertulis aksara yang menjadi vokalnya
Menghidupkan aksara mati tuk melangkah bersama di dalam kata kata yang menjadi baitnya

A
Menjadi babad di titik B nya
Berkisah tentang perjalanan cinta dan rindu di dalam memeluk cahayanya
Menjadi pustaka di setiap wilangannya

E
Menjadi bebed di titik B nya
Berkisah tentang ayat ayatnya yang mencecah jiwa melenyapkan angkara murka
Menjadi pusaka di setiap wilangannya

I
Menjadi bibit di titik B nya
Berkisah tentang halusnya budi pekerti yang mulia yang menjadi dasar cahaya di hati dan membias ke jiwa
Menjadi dasar yang tertanam di setiap wilangannya

O
Menjadi bobot di titik B nya
Berkisah tentang laku ageng dan alit di dalam memeluk cahaya pada wilangan manusia pinilih dan mandraguna
Menjadi dasar wilangan di dalam penetrahan dan penjewantahan nya

U
Menjadi bubut di titik B nya
Berkisah tentang pencapaian pencapaian cahaya di dalam kadariah dan jabaryah nya
Menjadi tauladan dari kapasitas wilangan di dalam keyakinan yang nyata

Kediri, 28 Oktober 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Catatan:

Wilangan: Bahasa Jawa / Bilangan/ Aksara/ juga bisa disebut coretan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline