Lihat ke Halaman Asli

Abdul Azis

Wiraswasta

Ayah, Izinkan Aku Berkelana di Seperdua Puluh Dasawarsa Ini

Diperbarui: 9 September 2020   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Docpri: Abdul Azis le putra marsyah

Ayah, jika katamu aku sudah hidup seperduapuluh dasawarsa
Maka terbuktikan bahwa aku kini telah dewasa
Benar-benar mengenal apa itu cinta
Kepada Negara yang disebut Indonesia

Yah, aku kini benar-benar dewasa
Izinkan aku untuk pergi berkelana
Aku tak lagi rindu sekolah
Aku ingin melangkah keluar rumah

Yah, telah seperduapuluh dasawarsa
Aku hidup bak dalam penjara
Yang tak menjadikan ku apa-apa
Kepadamu dan mamah aku hanya bisa minta-minta

Yah, telah seperduapuluh dasawarsa
Kupingku kau bisiki tembang Asmarandana

Ya, tentang api asmara yang membara
Pada
Alif
Nun bertemu mim
Lam alif

Tegak
Tanpa merunduk
Cinta bersama cinta

Biarkan Belaian Rahman Rahim Illahi tak terukur
Menampung pemberian iman
Bersyukur

Yah, telah seperduapuluh dasawarsa

Izin anakmu untuk berkelana

Kediri, 09 09 2020
Karya: Le Putra Marsyah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline