Lihat ke Halaman Asli

Abdul Azis

Wiraswasta

Aku: Majnunmu, Dewi

Diperbarui: 6 September 2020   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Docpri: Abdul Azis le putra marsyah

Pada pasrahmu
Mataku tak mampu menatap wajahmu
Pada ikhlasmu
Binar cahaya di mataku

Lalu kusulam ribuan mimpi
Kuanyam berjuta asa kulangitkan tinggi
Menjadi rangkaian indah serupa tasbih
Kulafazdkan pada 2/3 malam di setiap langkah


Tentang engkau, Dewi
Masih gemulai
Bahkan di antara tarian Sufi-ku
Masih renyah tawamu
Menjamah lalu waktuku
Pun ketika sunyi hadirkan puncak sepi

Dewi,
Aku kini telah menjadi Majnun, karenamu
Syal berianmu masih kerap liliti leherku
Menemani rindu senantiasa padamu
Cumbumu di masa lalu
Masih bekas di putaran senyumku

Majnun, orang memanggilku
Gila akan dirimu

"Paman, aku datang kemari membawa cinta. izinkan aku bertanya tentang azali berdiri, Ya paman pemberi restu akan kasih sayang untuk anakmu ini."

Buah Karya: Abdul Azis (Le Putra Marsyah)
Kediri, 06 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline