"Jono, laki-laki, 29 tahun, adalah seorang manajer di perusahaannya, Jono sudah punya rumah & mobil sendiri, tapi sayang Jono masih jomblo, Jono takut nikah"
Jono ini termasuk dalam generasi milenial. Generasi milenial adalah sebutan bagi orang-orang yang lahir diantara tahun 1980 sampai dengan 2000. Di generasinya, Jono tidak sendiri, masih banyak Jono-jono lain diluar sana. Persamaan dari mereka ini adalah "sama-sama takut nikah".
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Goldman Sach, sebuah perusahaan investasi yang bermarkas di New York sejak tahun 1869, terjadi perubahan rata-rata usia menikah di seluruh dunia. Pada tahun 1970 rata-rata usia menikah adalah 23 tahun, sedangkan di tahun 2010 rata-rata usia menikah adalah 30 tahun.
Sedangkan menurut Pew Research Center, lembaga informasi terkait isu, sikap dan tren di seluruh dunia, menyebutkan bahwa persentasi kelompok usia 18-31 tahun yang sudah menikah dan tinggal serumah juga semakin lama semakin menurun.
Pada tahun 1968, kelompok usia 18-31 tahun yang menikah dan tinggal serumah adalah sebanyak 56%, kemudian pada tahun 1981 angka tersebut turun menjadi 43%. Di tahun 2007 turun drastic menjadi 27%, sedangkan di tahun 2012 turun menjadi 23%.
Sederhananya, dari 100 orang yang berusia 18-31 tahun, hanya 23 orang yang sudah menikah dan tinggal serumah. Sisanya mungkin sedang membaca tulisan ini. Hehe.
Meskipun demikian, generasi milenial juga masih memikirkan akan memiliki keluarga sendiri suatu hari nanti. Ketika ditanya apakah anda ingin menikah, sebanyak 70% responden menjawab "Ya", sedangkan ketika ditanya apakah anda ingin memiliki anak?, sebanyak 74% responden menjawab "Ya".
Bagaimana menurut kompasianer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H