Lihat ke Halaman Asli

Meluruskan Komentar Negatif mengenai Susu Kental Manis

Diperbarui: 17 Juli 2018   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Belakangan ini banyak dari masyarakat Indonesia yang telah mempertanyakan dan ramai dengan isu mengenai Susu Kental Manis. Tetapi, sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM pun telah memastikan bahwa produk susu kental manis ini sendiri memiliki kandungan susu yang terdapat di dalamnya. Karena, menurut Penny Lukito selaku Kepala Badan POM, produk susu kental manis ini mengandung susu yang dipekatkan sebelum ditambahkan gula yang membuatnya menjadi manis, di sini gula juga berperan sebagai salah satu kandungan yang berfungsi untuk mencegah kerusakan.

Selain itu, direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM Tetty Sihombing juga meluruskan pernyataan Penny, kalau produk susu kental manis pun dapat dibuat dari susu cair yang dipekatkan maupun susu bubuk yang telah dicampur dengan gula dan bahan-bahan lainnya.

Ia juga membenarkan bahwa BPOM pun telah ikut dan turut serta dalam mengatur kandungan gula dan lemak yang terdapat pada produk susu kental manis agar masih dapat disebut sebagai susu.

Produk susu kental manis pun masih bisa dan baik dikonsumsi untuk anak-anak yang memiliki usia di atas 6 tahun. Meskipun kandungan gizi pada susu kental manis ini tak seperti yang terdapat pada susu lainnya, namun susu kental manis pun masih bisa tetap dikonsumsi.

Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Adhi S. Lukman mengatakan produsen susu kental telah sepakat untuk mengikuti aturan main dari BPOM. Tapi, ia juga meminta konsumen tidak ikut termakan isu. Menurut Adhi, produk susu kental manis 100 persen aman dikonsumsi dan hanya salah soal penggunaannya saja. "Mohon menjadi konsumen yang cerdas,"

Tetty pun juga mengimbau agar masyarakat Indonesia harus lebih memperhatikan kembali label maupun kandungan gizi yang terdapat pada susu kental manis sebelum dikonsumsi agar tak terjadi kekeliruan yang meresahkan masyarakat Indonesia lainnya.

Pihak BPOM pun juga telah mengeluarkan surat edaran yang sempat menggegerkan masyarakat yang selama ini telah beranggapan bahwa produk susu kental manis dapat digunakan sebagai pengganti susu demi memenuhi kebutuhan dan asupan nutrisi dan gizi untuk si kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline