September 2022 adalah akhir dari perjalanan aku dan dia. Air mata sebagai penganti kata selamat tinggal untuk sebuah pertemuan. Aku dan dia sudah lama menjalin kasih dan menciptakan romansa yang hanya aku dan dia yang tau. Dulu kami sering saling menyakinkan, bila keraguan melanda hubungan. Namun kali ini, kami seakan-akan tak bisa apa-apa. Kami menyerah atas pertemuan jatuh pada perpisahan.
"semoga kau bahagia setelah ini" kata terakhir darinya.
Bagaimana mungkin aku bahagia, sedangkan bahagiaku adalah dirimu.
Tak butuh waktu lama pengantiku sudah ia dapatkan. Ia begitu bahagia merayakan cinta barunya. Aku sangat mencintainya---seakan ia tak pernah pergi. Namun, ia pergi---seakan tak pernah mencintaiku. Sungguh, ini menyakitkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H