di sudut ruang gulita ini
kulihat bayangmu yang memudar
melangkah perlahan dengan enggan
hingga sirna di tepian hujan
di sudut ruang gulita ini
gema suaramu masih berdendang
melantunkan syair penuh nada
dalam ruang renungku yang durja
di sudut ruang gulita ini
terduduk lamunku dalam imaji
memutar skena yang kucipta sendiri