Kecerdasan tidak dinilai dari kecerdasan intelektual dan emosional saja. Kecerdasan spiritual (SQ) juga menjadi salah satu kecerdasan yang penting untuk dimiliki setiap individu. Kecerdasan spiritual akan lebih baik apabila ditanamkan sejak dini. Berangkat dari isu tersebut, tim kkm (kuliah kerja mahasiswa) kelompok 2 UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat mengenai pentingnya SQ, khususnya kepada warga Desa Kucur, Kab. Malang.
Mahasiswa-mahasiswi tim kkm kelompok 2 UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang periode Desember 2022 -- Januari 2023 mengadakan program edukasi keagamaan. Program ini mencakup kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Falaq.
Kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi beberapa materi, yakni adab-adab dalam Islam, do'a dalam setiap aktivitas, kegiatan mengaji, hingga belajar bahasa Arab. Pembelajaran dibagi berdasarkan kemampuan setiap murid.
Murid yang belum menempuh pendidikan formal, mayoritas akan masuk ke dalam kelas belajar huruf hijaiyah. Sedangkan murid yang menempuh pendidikan SD akan mulai memasuki kelas mengaji yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan masing-masing.
Ibu Aisyah, selaku pengajar di TPQ Al-Falaq mengungkapkan "Kami sangat senang ada yang membantu kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Falaq."
Tim kkm kelompok 2 UIN Maliki Malang akan terlibat dalam kegiatan mengajar selama satu bulan ke depan. Mahasiswa-mahasiswi kkm kelompok 2 UIN Maliki Malang berharap dengan ikut andilnya mereka dalam kegiatan ini mampu meningkatkan kepedulian warga Desa Kucur mengenai pentingnya penanaman kecerdasan spiritual sejak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H