Jatingaleh, Semarang (4/8) -- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan praktikum bersama siswa sekolah dasar pada Kamis, 4 Agustus 2022 di SD Santo Aloysius Semarang.
Kegiatan praktikum ini sebagai salah satu bentuk perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Program ini dilakukan oleh Leony Chandra Anindita, Mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro dalam rangka pelaksanaan program KKN Tim II Undip Tahun 2021/2022.
Eksperimen Hukum Archimedes dilaksanakan di Aula SD Santo Aloysius Semarang yang dibantu oleh seorang siswa SD untuk mempersiapkan alat dan bahan praktikum. Banyak siswa SD yang antusias dengan adanya praktikum fisika sederhana ini karena ingin tahu mengenai fenomena telur yang tenggelam, melayang, dan terapung.
Setelah praktikum selesai, diadakan sesi tanya jawab kepada siswa SD dengan memberikan sedikit hadiah dan post it yang bertuliskan "Saya berani aktif!" untuk yang berani menjawab dan benar. Banyak siswa yang berebut menjawab dan mayoritas siswa sudah paham dengan penjelasan fenomena telur yang tenggelam, melayang, dan terapung.
Tanya jawab bersama siswa SD Santo Aloysius Semarang/dokpri
Pada gelas ketiga diisi air 3/4 dan ditambahkan garam 6 sendok makan, maka hasilnya telur akan terapung. Garam disini berfungsi memperbesar massa jenis air, sehingga telur tidak tenggelam. Untuk lebih jelas bisa disimak poster berikut. Selamat mencoba! Fisika mudah dan menyenangkan, loh! Poster eksperimen Hukum Archimedes/dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H