Lihat ke Halaman Asli

Konstelasi

Diperbarui: 19 Juli 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribuan kilometer tertempuh, konstelasinya tak pudar. 

Banyak rupa terjumpai, namun konstelasi raut nya selalu menempel.

Hanya pikiran ngawur, atau konstelasi itu nyata.

Bau jejak langkahnya tak bisa lenyap, konstelasi itu menghambur kan dekat.

Bagaimana bisa?

Serupakah?

Bisa menjadi konstelasi yang terhubung. 

Samakah pijar itu, hingga kaitan konstelasi ini menguat.

Malamkah yang mengirimkan pesan.

Apakah memang konstelasi tersimpul.

Tak ada gandengan riuh menyamakan.

Kedakatan konstelasi terkoneksi menyatu gemerlap saat bulan menyala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline