Lihat ke Halaman Asli

Jeda

Diperbarui: 17 Juli 2024   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jeda diantara terus atau berhenti.

Saat melambung jeda ada buat menapak.

Saat tetes embun tangis jeda hadir hibur pelataran lara.

Saat girang meraung jeda sesekali agar riuhnya tak keterlaluan.

Jeda diantara dunia dengan Sang kekal.

Kata jeda pengingat agar tidak serba terlalu.

Penantian jeda melipirkan dikau sang pengirim semilir nyaman.

Hadir diantara waktu dan sunyi.

Sebisa hidup meraup segala terjemahan dunia, jeda disini.

Lambaian jeda buat membumi.

Tarikan jeda buat ingat dari tanah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline