ABSTRAK
Pengangguran tetap menjadi masalah berantai di negara berkembang. Termasuk negara kita Indonesia. Banyak orang menemukan diri mereka menganggur karena kurangnya kesempatan kerja dan kurangnya pengetahuan.Kurangnya pengetahuan yang telah membuat sumber daya manusia kurang berkualitas, sementara perusahaan besar membutuhkan sumber daya kualitas manusia, tentu saja.Pengangguran terjadi karena jumlah tenaga kerja lebih besar dari jumlah penggunaan yang tersedia.Jika pemerintah tidak bertindak cepat, maka akan ada dampak negatif yang kini mulai dirasakan, seperti jumlah anak jalanan, tindak kriminal yang semakin meningkat dan brutal, penjualan orang ke negara lain. keadaan ini terus berlanjut, tidak dapat di pungkiri dampaknya, masalah akan menjadi lebih serius.
A. Latar Belakang
Di negara berkembang seperti Indonesia, dalam perkembangan ekonomi negara seperti ini meningkatnya jumlah pengangguran merupakan masalah yang lebih rumit dan lebih terfokus pada masalah perubahan distribusi pendapatan yang kurang menguntungkan penduduk berpenghasilan rendah. Situasi di negara-negara berkembang selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi yang telah diciptakan tidak dapat tidak memberikan kesempatan kerja lebih cepat dari pertumbuhan penduduk yang berlaku.Akibatnya masalah pengangguran yang mereka hadapi dari tahun ke tahun menjadi semakin serius.Pengangguran terjadi antara lain karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih sedikit daripada jumlah pencari kerja. Kompetensi pencari kerja juga tidak sejalan dengan pasar tenaga kerja, dan informasi pasar tenaga kerja juga kurang efektif bagi pencari kerja. Fenomena pengangguran juga erat kaitannya dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), yang disebabkan antara lain: perusahaan yang menutup atau mengurangi wilayah kegiatannya karena krisis ekonomi atau peraturan keamanan yang tidak kondusif yang menghambat investasi, kendala dalam proses ekspor, impor, dan lain-lain
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi masalah pengangguran di Indonesia?
2. Bagaimana keadaan pengangguran di Indonesia?
C. Metode Penelitian