Holiday, aktivitas sehari-hari, dan berpergian untuk penugasan kerja. Semua dari apa yang disebutkan tidak lepas dari yang namanya sebuah perjalanan. Baik melalui media darat, air, maupun udara. Sebuah perjalanan sudah seharusnya diatur menjadi senyaman mungkin, agar ketika kita sampai ditujuan, mood terjaga dengan baik. Namun, ada kala dimana kita mengalami hal-hal mengganggu ketika dalam perjalanan itu. Baik itu faktor luar atau faktor dalam. Faktor luar sebut saja ketika kendaraan yang kita hendak pakai rusak, lalu lintas macet, perjalanan laut atau udara ada keterlambatan karena cuaca, kondisi kendaraan kurang baik, dan hal lainnya. Faktor dari dalam sebut saja contohnya, mabuk perjalanan.
Tidak bisa dipungkiri siapapun dapat mengalami mabuk perjalanan. Bukan karena tidak mau berusaha menghilangkan kebiasaan mabuk itu, namun karena memang aslinya seseorang itu merasa mual setiap kali dalam perjalanan meski sudah tenang sebelum perjalanan dimulai. Hal-hal ini tentu sangat menganggu penumpang lain, bahkan diri sendiri. Apalagi jika seseorang memuntahkan rasa mual itu, akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini cenderung membuat seseorang enggan menaiki kendaraan yang membuatnya mabuk perjalanan. Akan aman jika itu sebuah kendaraan yang memang jarang kita gunakan sehari-hari, seperti kapal laut atau pesawat terbang. Namun bagaimana jika kendaraan yang membuatnya mabuk itu adalah kendaraan yang sangat sering kita gunakan sehari-hari? Seperti mobil atau motor. Sungguh merepotkan bukan?
Maka dari itu muncul berbagai inovasi dalam menanggulangi masalah ini. Banyak pihak yang mulai memproduksi minuman untuk mengatasi mabuk perjalanan, mengedukasi dengan memberi tips-tips agar tidak mabuk perjalanan melalui artikel di internet, dan tingkat paling pasrah ketika hanya menyiapkan kantong plastik karena memakai berbagai cara namun masih saja mabuk perjalanan. Seperti pada cara kedua, disini penulis hendak membagikan tips sendiri dalam mengatasi mabuk perjalanan. Berharap hal yang efektif diterapkan penulis ini dapat membantu banyak masyarakat yang masih belum menemukan cara mengatasi rasa mualnya ketika dalam perjalanan.
Apa kalian pernah mencoba mendengarkan musik dengan earphone sebagai solusi untuk mengatasi rasa mabuk di perjalanan?
Beberapa studi mengatakan bahwa mendengarkan musik dapat membantu memberi rasa tenang. Untuk penulis sendiri, mendengar musik dengan earphone dalam volume yang keras sungguh membantu. Berikut tipsnya:
1. Dengarkan musik yang kalian suka!
Untuk penulis sendiri lebih suka musik dengan dentuman keras dan membuat tubuh otomatis menari. Meski instrumennya sangat berisik, justru jenis musik ini yang membuat penulis paling rileks saat diperjalanan.
2. Sebelum perjalanan, percaya saja kalian tidak akan mabuk perjalanan. Be confindent!
Untuk di kasus yang penulis alami. Pola pikir takut akan mabuk perjalanan bahkan sebelum perjalanan dimulai, malah akan membuat kondisi lebih buruk saat perjalanan nanti. Jadi rileks dan percaya saja, bahwa kalian tidak akan mual saat diperjalanan nanti.
3. Jangan sambil liat buku atau main handphone.
Mendengarkan musik ini mempunyai tujuan awal membuat rileks bagi para si mabuk perjalanan. Membaca buku atau bermain ponsel, meski sembari mendengarkan musik dengan earphone bisa saja membuat konsentrasi untuk rileks menjadi pecah. Lantas harus apa?
4. Tutup mata saja, bagus kalau sampai tertidur.
Pilih posisi duduk yang nyaman dan coba tutup mata! Tips lainnya, silahkan nyanyikan lagu secara bisu. Jangan pikiran banyak hal selama perjalanan dan ikuti liriknya saja tanpa suara. Untuk penulis sendiri ini sangat berkerja dengan baik. Jika masih merasa mual atau pusing. Coba tutup mata kalian, seraya mengikuti lirik lagu kesukaan kalian. Buat diri kalian menjadi rileks sebisa mungkin.
Mengapa cara ini dipercaya dapat membantu masalah mabuk perjalanan? Itu karena penulis sudah mencobanya sendiri selama beberapa tahun, and it works! Dan beberapa studi jurnal pun mengatakan musik dapat membantu membuat rileks. Secara ilmiah, musik sendiri mengeluarkan serotonin dan dopamin. Keduanya membantu menghilangkan stres, memengaruhi otak supaya rileks, dan menimbulkan rasa bahagia. Memberi efek positif untuk mengurangi rasa mual saat perjalanan. Mungkin bagi banyak orang solusi ini tidak bekerja. Namun beberapa lainnya akan menjadikan ini sebagai solusi mabuk perjalanannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H