Healing di Kebon Raya Seraya Mengintip Istana Bogor
Mengunjungi Kebon Raya Bogor, Minggu ( 8/1) merupakan salah satu agenda menarik dari trip liburan kami bersama anak menantu dan besan ke kawasan Jawa Barat.
Kesan pertama yang muncul adalah ' wah ', tak menyangka kebon ini begitu luasnya, nyaris tak mungkin dijelajahi dengan jalan kaki dalam tempo singkat. Untung ada moda tranportasi khusus yang bisa dicarter per jam, untuk mengitarinya. Suasana mulai pagi hingga jam tutup sore, ramai pengunjung dari berbagai penjuru.
Secara kelompok mau pun pribadi. Mereka punya pilihan aktivitas, sesuai fasilitas yang tersedia maupun yang disediakan pengunjung. Main skuter matik misalnya, main sepeda, atau sekadar jalan berkeliling menikmati panorama pepohonan, atau hanya nongkrong doang di sana-sini.
Banyak juga yang menggelar tikar atau cuma nyantai di tempat duduk di pinggiran danau atau kolam. Ini mungkin yang namanya healing. Memulihkan rasa penat setelah sibuk kerja enam hari seminggu.Sebagian besar memilih untuk mendekat ke komplek istana Bogor yang memang bersebelahan dengan area kebon raya.
Namun komplek istana hanya bisa dipandang atau difoto dari jarak terbatas sekitar 50 meter dari pinggiran Kolam Gunting yang terletak di bagian belakang istana. Maka, seperti juga kami, banyak yang asyik mengarahkan kamera hp nya ke istana atau main selfi sebagai bukti otentik sudah pernah ke sana.
Sementara di luar sana, banyak warga yang hanya duduk atau jalan-jalan di sepanjang trotoar yang mengitari kebon raya dan komplek istana. Pedagang makanan ringan juga terlihat ada di trotoar.
Sejumlah orang berdiri menatap istana di luar pagar, seraya memanfaatkan momen untuk selfi-selfi.