Lihat ke Halaman Asli

Kosta Rika vs Italia, Kejutan yang Akan Dikenang dalam Sejarah

Diperbarui: 20 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tim Italia oleh mayoritas pecandu bola pasti diunggulkan dalam laga malam ini. Optimisme itu rasional kalau menimbang kualitas dan prestasi Italia sebelum lolos ke penyisihan. Jajaran bintang gemerlap pemain pro yang mapan di liga-liga, membuat Itali digandrungi banyak orang. Tapi dalam even sepakbola, sering terjadi prediksi yang jauh panggang dari api. Siapa bilang misalnya Spanyol bakal angkat koper. Keajaiban mungkin terjadi ktika Kosta Rika membantai Italia malam ini. Kedahsyatan Kosta Rika sudah terbukti saat memberi pil pahit pada Spanyol 2 butir. Dunia bola terperangah, nyaris tak percaya.
Susunan pemain Italia masih jadi silang pendapat, bahkan ditengarai akan berakibat fatal buat Italia. Prandelli sebagai arsitek Italia memahami hal ini. Ia tak akan mengambil risiko memainkan pemain lapis kedua saat jumpa Kosta Rika. Italia harus menganggap Kosta lawan berat yang harus diperhitungkan.

Para pengamat memprediksi,dengan skema permainan 4-1-4-1 yang bisa berubah dengan cepat di lapangan menjadi 4-4-2 atau 4-2-3-1, memperkuat dugaan bahwa Italia akan bermain terbuka. Tetap menggantungkan striker Mario Balotelli di depan, empat gelandang yang berada di belakang Balotelli menjadi kekuatan utama Italia yang selalu siap memberi ledakan.
Motor serangan Andrea Pirlo akan bertugas mengalirkan bola sebagai pengatur permainan Italia dari lini kedua. Ditopang Claudio Marchisio, Marco Verratti, dan Antonio Candreva, kekuatan Italia di lini tersebut diharapkan sulit diimbangi Kosta Rika.

Satu-satunya jalan terbaik Kosta Rika adalah berupaya memutus suplai bola yang datang melalui garis tengah, dengan cara menyumbat langsung ke sasaran, yakni Andrea Pirlo. Membiarkan Pirlo menguasai bola dan tidak mengawasi dengan ketat, ini sama saja Kosta Rika melakukan ''hara-kiri".
Celso Borges dan Yeltsin Tejada menjadi harapan bagi Kosta Rika untuk saling bergantian mematikan pergerakan Pirlo. Memang sangat sulit, tetapi tak ada pilihan lain kecuali mempersempit ruang gerak Pirlo sebelum ia mengangkat bola ke depan dengan umpan-umpan terukurnya ke arah Balotelli, Marchisio, Verratti, maupun Candreva.

Sebagai pengamat bola amatir, saya mengira pola 4-5-1 yang akan ditampilkan Jorge Luis Pinto adalah jawaban dari sebuah pemilihan skema permainan yang dipandang baik. Ia tahu bahwa Italia akan mengambil keputusan mengendalikan permainan secara penuh.

Untuk itu, jalan keluar terbaik yang dianggap bisa merespons cara bermain Italia adalah tampil dengan lebih cepat dan mengutamakan fisik. Bermain dengan lima gelandang pasti akan menyulitkan Italia. Namun, sebagai tim yang memiliki mental juara, Italia tidak akan memberikan peluang bagi Kosta Rika untuk mendikte mereka. Penempatan Daniele De Rossi sebagai orang yang akan berhadapan langsung dengan striker Kosta Rika, Joel Campbell, sangatlah brilian. Berdiri di atas dua bek tengah Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci, memberi rasa percaya diri bagi De Rossi. Katakanlah jika Pirlo berhasil dikunci pemain-pemain Kosta Rika maka De Rossi akan langsung mengambil alih peran Pirlo.

Kekuatan Italia yang merata di semua lini seperti halnya Jerman, menjadikan tim ini sulit dikalahkan siapa pun di pentas Piala Dunia 2014. Kosta Rika boleh saja memberi kejutan awal dengan mengalahkan Uruguay. Tapi tidak dengan Italia, ujar Burhanuddin Simanjuntak pengamat bola warung kopi di Medan sebagaimana dilansir media lokal.

Italia akan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik dan bisa mengatasi Kosta Rika. Tiket ke babak perdelapan final bahkan hanya persoalan waktu buat Italia.
Pasar taruhan merespons laga ini dengan langsung menjagokan Italia. Kosta Rika diberi vor satu bola. Bila Anda harus bermain atas (Italia), jangan pernah takut untuk menjagokan Italia dari awal hingga akhir. Begitu pendapat calo-calo taruhan. Artinya, posisi Italia harus menang 2-0 untuk bisa dikatakan menang full. Italia dapat menjawab tantangan pasar ketika mengunggulkan mereka di bursa taruhan dunia. Tak ada yang meragukan Italia dalam hal ini.

Sementara itu, handicap over-under yang melihat total gol yang tercipta, pasar melepas 2 1/2. Dalam situasi seperti ini, Anda harus mengejar jumlah tiga gol untuk menembus handicap yang dilepas. Tapi anehnya, di Medan justru banyak yang berani menjagokan Kosta Rika. Ada yang meramal, Kosta Rika akan merepotkan Italia begitu peluit start berbunyi. Bakal terjadi banyak scrimmage di depan gawang Italia.
Kita menunggu apakah Kosta Rika akan memberi perlawanan sengit sehingga tercipta banyak gol. Dengan kata lain, bermain over akan memberi keuntungan buat pendukung yang menjagokannya. Kosta Rika kini jadi bayangan menakutkan. Dan Italia harus mengadakan rapat khusus tertutup khusus menghadapi strategi Kosta Rika yang diperkirakan menggunakan pola eksklusif .
Kosta Rika dengan permainannya saat melawan Spanyol, punya peluang besar mengejutkan Italia, dan itu akan jadi kenangan dalam sejarah Piala Dunia. Begitu analisis Burhanuddin Simanjuntak.
-dari berbagai sumber




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline