Mahalnya Sebuah Gagasan

membaca berita di kompas.com tentang penyelenggaraan KSN yang menyedot dana hampir 2 milliar, membuat hati ini ngeri, betapa tidak ditengah carut marutnya perokonomian bangsa ini dan wabah kemiskinan yang merajarela hanya demi usulan seorang presiden yang prihatin tentang persepak bolaan di negeri ini para bawahannya tergopoh-gopoh untuk menyelenggarakan sebuah kongres. apakah dengan menyelenggarakn sebuah kongres akan menyelesaikan masalah di persepakbolaan kita ? tentunya aku berharap demikian, apakah tidak ada cara lain yang lebih efektif, karena menurut saya dengan menghadirkan beberapa orang hanya untuk merealisasikan sebuah ide merupakan pemborosan dan sangat tidak efektif, ya kalau ide tersebut dilaksanakan kalau tidak kan percuma, dalam tatanan Negara kita ini terdapat suatu hirarki yang jelas dari tingkat atas sampai bawah jelas, PSSI merupakan induk organisasi sepakbola di negeri kita dan bernaung dibawah KOI/KONI yang manaungi semua olah raga, jika suatu induk olah raga tidak maju katakanlah PSSI karena kepengurusannya bobrok, korup dan tidak berprestasi yang harus bertanggung jawab adalah KONI, KONI harus berani menegor dan memberi solusi, kalau kepengurusannya bobrok ya di usulkan diadakan KLB, kalau prestasinya kurang berarti ada yang salah dengan pembinaannya kalau fasilitasnya kurang tinggal diajukan anggaran dananya dan lainnya, jadi sebetulnya jelas kalau semuanya berjalan normal . alangkah baiknya uang sebesar itu di gunakan untuk kepentingan yang lain misalnya mensubsidi SSB-SSB yang ada didaerah atau dibelikan sepatu buat anak jalanan yang kepengen bermain sepak bola jadi tidak mubadzir buat tidur-tiduran di hotel atau fasilitas yang wah buat peserta KSN. kalau peserta KSN mau mengeluarkan biaya sendiri saya baru salut itu berarti mereka peduli dengan persepakbolaan kita……