Keheningan menghantarku pada lamunan
Sayap memori menerbangkanku pada kenangan
Yang tertinggal dimakan zaman
Di mana, aku baru merangkak dalam kehidupan
Arit dan cangkul tak lepas dari tangannya
Terik matahari menghantamnya setiap waktu
Ia tetap tegar, bertahan pada asa
Memenuhi kebutuhanku, ibu dan saudara-saudariku
Ia pulang ke rumah dengan senyuman yang indah
Meski badan begitu penat dan Lelah