Citayam Fashion Week (CFW) belakang ini sedang membanjiri berita di media massa dan media sosial. Lalu mengapa fenomena CFW menjadi viral di jagat media sosial, dan bagaimana fenomena CFW memengaruhi publik?
Apa sih fenomena CFW? fenomena CFW adalah kerumunan remaja yang bermain di sekitaran kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas dan Stasiun BNI City dengan menggunakan outfit yang menarik. Kerumunan remaja yang bermain pada suatu wilayah tentu saja hal yang biasa, namun kenapa menjadi ramai diperbincangkan.
Satu hal yang membuat ramai perbincangan di jagat dunia maya karena adanya tokoh-tokoh yang membuat viral seperti Bonge, Jeje, Kurma, Roy, dan teman-temannya.
Tokoh ini menjadi ramai diperbincangkan, dan booming ketika mereka diwawancara. Ketika diwawancara, gaya menjawab pertanyaan para tokoh yang nyeleneh dan unik, viral media sosial TikTok dan akhirnya meledak ke berbagai media sosial lainnya, sehingga menjadi trending topic. Darimana fenomena CFW tercipta?
Menurut gue CFW terbentuk karena dari viralnya tokoh yang diwawancara, saat diwawancara kebanyakan para tokoh menjawab asal daerah mereka dari Citayam. Dan dari situlah publik media sosial membuat istilah bagi para remaja yang datang dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas dengan sebutan CFW. Sebenarnya bukan hanya dari daerah Citayam, banyak remaja yang datang dan daerahnya berdekatan dengan Citayam, yaitu Bojong Gede dan Depok.
Jadi sekalian menjadi SCBD Fashion Week, SCBD bukan Sudirman Central Business District yaa, tetapi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok. Namun sekarang kawasan Dukuh Atas sudah banyak kunjungan remaja dari JABODETABEK yang bermain ke kawasan tersebut.
Fenomena CFW ini berhasil menarik perhatian dari pejabat publik dan media asing asal Jepang, dan mendapat respon yang positif. Kemudian bagaimana fenomena CFW memengaruhi publik? fenomena yang sedang terjadi ini memiliki 2 sisi.
Di satu sisi para remaja yang bermain dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas harus mengingat aturan, mereka harus memberi ruang aman dan nyaman bagi para pekerja atau masyarakat yang sedang berlalu lalang dengan berjalan kaki di daerah yang sama.
Sabtu, 16 Juli 2022 terakhir kemarin gue kesana, masih terdapat beberapa remaja yang nongkrong di trotoar yang menyebabkan trotoar tersebut tertutup karena berkerumun.