Memenangi suatu pertandingan itu pasti menyenangkan. Apalagi kalau juara di pertandingan event besar seperti Olympic, piala dunia, piala euro, dan masih banyak lagi.
Ketika berhasil memenangkan suatu pertandingan dan berhasil menjadi juara pertama pasti tears of joy itu tak tertahankan lagi. Semua jeripayah, dari latihan, mengatur pola makan, sampai cedera pun akhirnya terbayarkan ketika berhasil menjuarai pertandingan.
Event sekarang yang sedang trending sekarang adalah pertandingan Olympic. Dimana Olympic kali ini sangat terasa berbeda karena tidak ada penonton akibat pandemic covid-19.
Olympic kali ini menggunakan motto " United by emotion " yang artinya disatukan oleh emosi. Ya sekarang semua negara berjuang dalam menghadapi pandemi covid-19.
Diluar itu semua, hal yang paling ditunjukkan dalam suatu pertandingan adalah sportivitas, respect, dan kegembiraan dalam bertanding. Tidak peduli apa rasnya, asalnya, dan agamanya semua bersatu untuk menang demi kehormatan bangsa dan negara.
Pada pertandingan kemarin di cabang badminton ganda putri dan lompat tinggi memancing emosional para penonton. Dimana pada cabang badminton para pemainnya berfoto dan berpelukan Bersama dalam satu podium, dan pada cabang lompat tinggi atlet asal Italia dan Qatar berbagi medali emas, sungguh peristiwa yang sangat langka.
Ini menggambarkan bahwa emas bukanlah segalanya. Ingat dengan Cordon, walaupun hanya mencapai seminfinal di olimpiade itu sudah menjadi pencapaian dan kesenangan yang luar biasa bagi dirinya.
Memang target semua atlet yang bertanding adalah emas, tetapi emas adalah nilai yang kedua.
Emosi yang dikeluarkan dan dihasilkan oleh kawan dan lawan lah yang membuat pertandingan itu menjadi sangat bermakna. Menang kalah dalam suatu pertandingan adalah bagian dari suatu pertandingan.
Tetapi kalau emosi adalah jiwa dari pertandingan tersebut, dan medali emas adalah bonus dari pertandingan. Dibalik semua itu kisah sedih dan pahit para atlet lah yang akhirnya memberikan inspirasi pada generasi selanjutnya, untuk berani dalam mewujudkan impian mereka.
Impian masa kecil mereka, impian para pemimpin bangsa, serta impian dari masyarakat untuk mendengarkan lagu kebangsaannya di kumandangkan.