Halo semuanya, salam sehat, dan selamat memasuki bulan yang baru. Memasuki bulan April ini hendaknya kita selalu bersemangat dalam menjalani rutinitas kita setiap hari, jangan lelah dalam mengejar impian dan target di masa ketidak pastian ini.
Mungkin bagi kita yang sering bermain aplikasi Tiktok sering mendengar ini dalam halaman FYP ( For Your Page ) kita. Ya lagu ini ditrendingkan oleh Mas Paijo di Tiktok. Sungguh lagu ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi banyak kalangan. Tetapi lagu yang dibuat ini pun mengandung pro dan kontra bagi para pengguna Tiktok. Ada yang menganggap lagu ini sebagai hiburan dan ada juga yang menganggap serius.
Bagi gua pribadi lagu ini sebagai pembawa semangat, lelucon, dan hiburan di tengah kejenuhan. Di satu sisi bagi gua lagu ini mengandung makna yang dalam. Tapi begini kita pisahkan ini dari agama, jangan kaitkan dengan agama, kalau dikaitkan mungkin ada yang baper.
Begini, ada benernya jika jelek asal banyak duitnya. Muka kita yang terkadang menurut kita kurang pas bisa diperbaiki meggunakan treatment ataupun pergi ke klinik kecantikan, kalau ga banyak duitnya mana mungkin kita bisa melakukan perawatan ataupun ke klinik kecantikan, karena biaya ke klinik kecantikan saja biayanya bisa 10 juta ke atas.
Kedua kalau lu jelek tapi lu banyak duit sebagai laki-laki gpp, pasti banyak para kaum hawa. Karena ga bisa disampingkan bahwa laki-laki itu dilihat dari banyaknya hartanya. Seandainya lu jelek tapi memiliki jabatan tinggi, entah di instansi negeri ataupun swasta pasti banyak juga yang kepincut karena duit.
Banyak duit juga membantu diri kita untuk berinvestasi ,menabung, memikirkan kebutuhan sehari-hari juga ga pusing, dan memiliki planning jangka panjang yang enak. Bayangkan jika kita ga punya duit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja susah bagaimana mau membuat plannung jangka panjang.
Bagaimanapun kalau banyak duit tapi tidak bisa dimanage dengan baik akan sia-sia juga. Alangkah baiknya kalau duitnya banyak digunakan untuk membantu yang membutuhkan, karena kalau disimpan sendiri saja ya tidak baik, karena kalau masuk ke tanah kan juga ga dibawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H