Lihat ke Halaman Asli

Leonard Leonard

Leonard Simangunsong

Strategi Pembelajaran Tugas dan Paksa

Diperbarui: 19 Januari 2024   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://kanalati.wordpress.com/2015/01/02/strategi-pembelajaran-afektif/

Yups...

Strategi pembelajaran tugas dan paksa merupakan strategi yang saya kembangkan berdasarkan karakter dan budaya masyarakat Indonesia (diri sendiri). Full papernya dapat dilihat melalui link berikut ini (walaupun tata bahasa dan cara penulisannya masih berantakan, karena waktu itu fokusnya hanya ingin meregistrasi pemikiran dalam bentuk publikasi ilmiah).

Secara sederhana, strategi pembelajaran tugas dan paksa bertujuan untuk membangkitkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya belajar, sehingga diharapkan setelah mereka disadarkan, maka akan timbul keinginan dan kedisiplinan untuk belajar dengan giat. Mengapa didasarkan pada karakter dan budaya masyarakat Indonesia? Kita sangat paham bahwa (mudah-mudahan sekarang sudah berubah) masyarakat Indonesia cenderung tidak akan belajar atau mengulang pelajaran jika tidak diberikan tugas, lalu tidak akan mengerjakan tugas jika tidak dipaksa. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar untuk mengembangkan formula dari strategi pembelajaran tugas dan paksa, dimana siswa diberikan tugas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, kemudian siswa didorong dengan paksaan untuk konsisten mengerjakan tugas yang diberikan.

Secara teknis, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum mengaplikasikan strategi pembelajaran tugas dan paksa. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mental peserta didik sehingga mereka kuat dan memiliki semangat dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran.

Silakan dibaca full papernya atau juga silakan dicari paper lain yang telah memodifikasi berbagai metode pembelajaran dengan strategi pembelajaran tugas dan paksa.

Bagaimana pendapat Anda? 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline