Lihat ke Halaman Asli

Apa yang Terjadi Jika Pemanasan Global Terus Terjadi?

Diperbarui: 10 Mei 2022   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa Yang Terjadi Jika Pemanasan Global Terus Terjadi?

 

Pencemaran Lingkungan Terdiri dari pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. arti dari masing masing tersebut adalah 

Pencemaran udara :Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi.

Pencemaran air : Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Pencemaran tanah : Pencemaran tanah adalah adanya bahan kimia seperti polutan atau kontaminan yang berada di dalam tanah, serta bisa menjadi racun. Pencemaran tanah dengan konsentrasi yang cukup tinggi dapat menimbulkan dampak negatif tidak hanya bagi lingkungan namun juga manusia itu sendiri.

hari ini saya akan Bahas pencemaran udara, kaitan pencemaran udara dengan pemanasan global adalah pencemaran udara lah salah satu yang bikin pemanasan global.Jadi kaitan nya adalah pencemaran lingkungan adalah salah satu alesan kenapa pemanasan global terjadi.

Masalah yang terjadi di bumi sekarang sangat parah yaitu pemanasan global. Jika ini tidak di hentikan es di Antartica akan meleleh. Jika meleleh es yang tadi batu akan menjadi air. Karna es sangat banyak, berberapa pulau akan tengelam dan juga karena ini ekosistem akan hancur.

Pertama-pertama apasih pemanasan global?

Pemanasan global adalah pemanasan jangka panjang sistem iklim bumi yang diamati sejak periode pra-industri karena aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, yang meningkatkan tingkat gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer bumi.

Mengapa terjadinya global warming? Karena efek rumah kaca dan juga climate change 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline