Lihat ke Halaman Asli

Leon Bhagawanta Cahyono

Penulis Sepakbola

Siapa Gantikan Hansi Flick?

Diperbarui: 15 September 2023   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hans-Dieter Flick resmi dipecat dari posisinya sebagai pelatih tim nasional sepak bola Jerman setelah Jerman mengalami kekalahan 1-4 dari Jepang. Foto: AP/Matthias Schrader

Pada tanggal 10 September lalu, timnas Jerman resmi memecat Hansi Flick dari posisinya sebagai pelatih kepala. Pemecatan ini terjadi setelah kekalahan memalukan Jerman di tangan Jepang dengan skor 1-4 pada laga persahabatan 1 hari sebelumnya. Setelah itu, Jerman memang sukses menaklukan Prancis dengan skor 2-1 di tangan pelatih sementara Rudi Voller namun Jerman tentu akan mencari pelatih pengganti secepatnya apalagi pagelaran Euro 2024 tersisa kurang dari setahun lagi. Siapa pengganti yang tepat untuk timnas Jerman?

Masalah Utama Timnas Jerman

Performa Hansi Flick bersama timnas Jerman memang tidak begitu meyakinkan sejak Piala Dunia 2022 lalu. Dengan catatan 4 poin, Jerman kembali tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 lalu. Selain itu, Jerman juga hanya mampu merengkuh 1 kemenangan saat melawan Peru di laga persahabatan pertama di tahun 2023. Setelah itu, Jerman sudah tidak mampu lagi meraih kemenangan. Hasil yang dicapai Jerman adalah hasil imbang melawan Ukraina dan kekalahan dari Belgia, Polandia, Kolombia, dan yang paling baru dari Jepang.

Dari laga-laga tersebut, terdapat 3 hal yang menjadi masalah utama di timnas Jerman dan bisa untuk diperbaiki menjelang turnamen Euro 2024 mendatang. Apalagi pada ajang Euro 2024 nanti, Jerman berperan sebagai tuan rumah. Tentu sebagai tuan rumah, Jerman tidak ingin tampil memalukan apalagi sampai harus tersingkir di fase grup tanpa bisa memberikan perlawanan. Maka, beberapa sektor yang harus dibenahi timnas Jerman antara lain adalah lini pertahanan, lini depan, dan pemilihan pemain oleh pelatih.

Lini Pertahanan

Lini pertahanan Jerman saat ini bukanlah lini pertahanan yang tangguh seperti dulu. Permasalahan utama timnas Jerman saat ini adalah kurangnya awareness terhadap lubang di lini belakang dan kurangnya sosok pemimpin di lini pertahanan Jerman. Jika ditelisik kembali gol-gol yang dialami oleh timnas Jerman, banyak sekali kejadian di mana pos-pos lini belakang tampak kosong khususnya di posisi bek sayap. 

Apalagi, timnas Jerman merupakan tim yang mengandalkan pressing tinggi yang membuat pertahanan menjadi lebih mudah terekspos oleh serangan lawan. Pressing tinggi ini memang adalah taktik yang penuh resiko karena jika pemain memiliki kesadaran posisi yang rendah dan tidak mampu segera kembali ke posisi masing-masing maka lawan akan lebih mudah untuk menerobos lini pertahanan.

Selain itu, Jerman juga kekurangan sosok leader di lini belakang. Jerman dulu memiliki Philipp Lahm yang mampu berperan sebagai sosok leader dan pemain bervisi tinggi yang mengawal lini belakang timnas Jerman. Setelah Lahm pensiun, belum ada lagi sosok bek yang mampu menggantikan perannya di lini belakang. 

Sosok Neuer memang seorang leader namun Jerman tetap membutuhkan seorang bek yang mampu menjadi semacam koordinator bagi para pemain di lini belakang. Kelemahan ini tampak karena mayoritas gol-gol yang terjadi ke gawang Jerman terjadi karena kurangnya kesadaran pemain pertahanan terhadap keberadaan lawan dan bola. Bahkan, seringkali gol-gol yang terjadi semestinya bisa dihindari apabila para pemain belakang lebih aware terhadap posisi mereka.

Suporter timnas Jerman di Signal Iduna Park saat Jerman melawan Prancis pada 12 September 2023 (Gambar dari Twitter @DFB_Team_EN)

Lini Depan

Lini depan Jerman menyimpan 1 masalah besar sejak hilangnya Miroslav Klose. Mereka tidak memiliki sosok predator di lini depan. Striker yang saat ini dimiliki Jerman bukanlah sosok striker murni pencetak gol yang mampu memberikan rasa aman di lini depan Jerman. 

Striker utama Jerman saat ini adalah Timo Werner dan Kai Havertz. Kedua pemain ini adalah pemain yang diplot sebagai striker namun tidak berperan sebagai striker. Timo Werner memang cukup produktif mencetak gol bagi timnas Jerman namun dia lebih cocok untuk bergerak lebih melebar dan menjadi pemain sayap tambahan. Sedangkan Havertz boleh dibilang gagal total untuk memainkan peran sebagai striker Jerman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline