Lihat ke Halaman Asli

Leon Bhagawanta Cahyono

Penulis Sepakbola

Kokohnya Tembok Inter Milan, Sang Kandidat Kuat Scudetto

Diperbarui: 5 September 2023   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lautaro Martinez, kapten sekaligus top skorer Inter Milan (Gambar dari Twitter @Inter_en)

Kelanjutan pekan ke-3 Serie A menyajikan hasil yang menarik. Hingga pekan ini hanya terdapat 2 tim yang masih meraih poin sempurna yaitu dua tim yang berasal dari kota Milan. AC Milan dan Inter Milan sukses merengkuh kemenangan dalam 3 laga perdana Serie A namun catatan Inter Milan begitu spesial. Apa yang membuatnya begitu spesial?

Pertahanan Super Kokoh

Hingga kelanjutan pekan ke-3 Serie A, Inter Milan sukses menyapu bersih kemenangan di 3 laga tersebut. Yang terbaru, mereka membantai Fiorentina dengan skor 4-0 berkat 2 gol dari Lautaro Martinez dan masing-masing 1 gol dari Marcus Thuram serta Hakan Calhanoglu. Spesialnya lagi, Inter Milan sukses melalui ke-3 laga tersebut tanpa kebobolan 1 kali pun. Inter pun menjadi satu-satunya tim di 5 liga top Eropa yang belum kebobolan.

Pelatih Simone Inzaghi sepertinya sudah menemukan racikan yang tepat untuk pemain di lini belakang. Padahal, tim berjuluk Nerrazurri ini kehilangan beberapa pemain penting di area belakang permainan yaitu kiper Andre Onana yang hengkang ke Manchester United, bek Milan Skriniar yang hengkang ke PSG, bek Danilo D'Ambrosio yang memilih pergi ke Monza, dan gelandang bertahan Marcelo Brozovic yang memilih pinangan Al Nassr.

Untuk mengatasi kepergian beberapa pemain vital ini, Inter pun bergerak cerdas di bursa transfer. Sebagai pengganti Onana, Inter Milan menarik 2 kiper sekaligus yaitu Yann Sommer dari Bayern Munchen dengan biaya 6,75 juta Euro dan meminjam Emil Audero dari tim yang baru saja terdegradasi ke Serie B yaitu Sampdoria.

Hilangnya Milan Skriniar dan Danilo D'Ambrosio pun sepertinya tidak terlalu memusingkan bagi Inter Milan karena tim satu ini masih memiliki beberapa bek tengah berkualitas. Inter pun memperkuat lini pertahanan tersebut dengan merekrut bek versatile asal Prancis yaitu Benjamin Pavard dengan biaya 30 juta Euro.

Nyatanya, pergerakan transfer Inter Milan sejauh ini terbukti ampuh. Dengan mengandalkan Yann Sommer sebagai penjaga gawang utama lalu ada Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Matteo Darmian yang mengisi posisi 3 bek tengah dalam 3 pekan perdana. Formasi ini terbukti mampu menjaga gawang Inter Milan tetap terjaga dari gol-gol lawan.

Tantangan Berat Menanti Inter Milan

Inter Milan pun terbilang cukup produktif dalam mencetak gol. Mereka sudah mencetak 8 gol di kompetisi Serie A. Hasil ini sekaligus membawa Inter berada di puncak klasemen Serie A karena memiliki selisih gol sebesar 8. Unggul 2 poin dari Milan yang "hanya" memiliki keunggulan gol sebanyak 6.

Di lini depan, Inter Milan mengandalkan duo Lautaro Martinez dan rekrutan baru Marcus Thuram. Duo ini terbukti mematikan karena keduanya sudah mampu menciptakan 6 dari 8 gol Inter Milan walaupun 5 gol di antaranya merupakan sumbangan sang kapten, Lautaro Martinez.

Lautaro Martinez ini memang menjadi pemain krusial Inter Milan sejak musim 2022/23 lalu. Pada musim tersebut, Lautaro Martinez menajadi top skorer tim di Serie A dengan mencetak 21 gol. Jumlah ini 2 kali lebih banyak daripada pencetak gol terbanyak kedua pada musim tersebut yaitu Romelu Lukaku yang mencetak 10 gol.

Lautaro Martinez pun sejauh ini memang tidak terhentikan di lini depan Inter Milan. Meskipun merekrut banyak pemain menyerang seperti Marcus Thuram, Marko Arnautovic, Alexis Sanchez, dan Davy Klaassen; Lautaro Martinez masih menjadi andalan utama di lini depan Inter Milan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline