Bagi Real Madrid, musim 2022/23 menjadi musim yang boleh dibilang kurang memuaskan. Los Galacticos gagal menjuarai La Liga pasca berakhir di peringkat 2 klasemen di bawah sang rival Barcelona dan tersingkir di babak semifinal Liga Champions dari Manchester City pasca dibantai habis di Etihad Stadium. Gelar yang diraih Real Madrid di musim ini adalah UEFA Super Cup, Piala Dunia antar Klub, dan Copa del Rey.
Perjalanan Musim 2022/23
Real Madrid mengawali musim dengan merekrut 2 pemain yaitu Antonio Rudiger dari Chelsea dan Aurelien Tchouameni dari AS Monaco. Perekrutan Tchouameni ini dilakukan seiring dengan lepasnya sang gelandang bertahan andalan yaitu Casemiro ke Manchester United. Selain Casemiro, Real Madrid juga melepas Borja Mayoral, Takefusa Kubo, Miguel Gutierrez, Luka Jovic, Marcelo, Gareth Bale, dan Isco.
Pemain-pemain yang dilepas oleh Real Madrid ini memang hampir semuanya tidak mendapatkan tempat di skuad utama Real Madrid. Pengecualian terjadi pada Casemiro yang merasa membutuhkan tantangan baru dalam karir sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid.
Di ajang La Liga, performa Real Madrid di awal pertengahan musim sejatinya tidak buruk. Sampai menjelang rehat Piala Dunia, tim asal Madrid ini baru menelan 1 kekalahan dan 2 hasil imbang bahkan mereka sukses mengalahkan rival El Classico mereka di pekan ke 9. Real Madrid pun sempat menguasai puncak klasemen sebelum akhirnya digusur oleh Barcelona pasca kekalahan Madrid dari Rayo Vallecano.
Pasca Piala Dunia atau lebih tepatnya setelah separo musim berjalan performa Real Madrid mulai angin-anginan di La Liga. Dari pekan ke-20 hingga pekan ke-38 Real Madrid menelan 6 kekalahan ditambah dengan 1 kekalahan dari Villarreal di pekan ke-16 pada awal Januari. Total Real Madrid menelan 8 kekalahan di La Liga dan harus puas berakhir di posisi runner-up La Liga. 6 kekalahan Real Madrid ini datang dari Mallorca, Barcelona, Villarreal, Girona, Real Sociedad, dan Valencia.
Nasib Real Madrid di UEFA Champions League juga tidak mujur-mujur amat. Di babak grup, Los Blancos bertemu dengan lawan yang boleh dibilang cukup mudah yaitu RB Leipzig, Shakhtar Donetsk, dan Celtic. Betul saja, Real Madrid mampu lolos dari grup ini sebagai juara grup dengan rekor 4 menang, 1 seri, dan 1 kalah.
Di babak 16 besar, Real Madrid bertemu dengan rival yang sudah bertemu dengan tim satu ini dalam beberapa musim ke belakang yaitu Liverpool. Sayangnya, Liverpool tidak mampu berkutik di hadapan sang juara bertahan di mana Real Madrid mampu memetik kemenangan 5-2 di Anfield dan 1-0 di Santiago Bernabeu yang menghasilkan agregat 6-2 untuk kelolosan Real Madrid. Di babak perempat final, Real Madrid bertemu dengan Chelsea yang performanya juga tengah amburadul. Real Madrid pun mampu melewati hadangan Chelsea dengan agregat 4-0.
Petaka terjadi di babak semifinal. Real Madrid bertemu dengan tim yang mereka singkirkan di babak yang sama di musim lalu saat mereka sukses menjuarai kompetisi UEFA Champions League musim sebelumnya yaitu Manchester City.
Leg pertama di Santiago Bernabeu berakhir dengan hasil imbang 1-1. Namun, leg ke 2 yang diselenggarakan di Etihad Stadium menjadi bencana karena Real Madrid dibantai dengan skor telak 4-0 sekaligus memastikan tersingkirnya Real Madrid dari kompetisi tertinggi antar klub Eropa ini.
Nasib mujur Real Madrid musim 2022/23 datang di ajang Copa del Rey. Real Madrid sukses menjuarai kompetisi ini setelah terakhir kali menjadi juara di ajang yang sama pada musim 2013/14. Real Madrid mengawali perjalan di Copa del Rey dengan menundukkan tim divisi ke-4, Cacareno. Perjalanan dilanjutkan dengan menundukkan Villarreal di babak 16 besar, dan Atletico Madrid di babak perempat final.