Saudi Pro League atau liga tertinggi Arab Saudi kini tengah menjadi perbincangan banyak bagi fans sepakbola.
Bukan karena prestasi klubnya di kancah dunia namun karena uang jor-joran yang dikeluarkan oleh klub-klub Saudi untuk mendatangkan bintang-bintang ternama sepakbola.
Kancah Klub Arab Saudi di Persepakbolaan Asia
Saudi Pro League adalah liga tertinggi di Arab Saudi di mana Arab Saudi sendiri tergabung dalam konfederasi Asia, AFC.
Prestasi tim Arab Saudi di pentas tertinggi sepakbola Asia ini pun cukup meyakinkan di mana Al Hilal sebagai perwakilan Saudi Pro League mampu tampil sebagai perwakilan Asia Barat di final AFC Champions League sebanyak 4 kali dalam 6 musim terakhir.
Pada 4 kesempatan tersebut, mereka mampu tampil sebagai juara sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 2019 dan 2021.
Sebagai informasi, format AFC Champions League agak berbeda dari format kompetisi di Eropa. Kompetisi antar klub Asia ini membagi negara peserta menjadi 2 bagian yaitu Asia Barat dan Asia Timur.
Asia Barat yang biasanya berisikan klub-klub Timur Tengah dan Asia Timur yang berisikan negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan China digabungkan dengan klub Asia Tenggara seperti Thailand.
Pada penyelenggaraan Piala Dunia Antar Klub tahun 2022 lalu perwakilan Asia adalah Al Hilal yang merupakan juara AFC Champions League di mana Al Hilal boleh dibilang memberikan kejutan dengan menyingkirkan wakil Amerika Selatan, Flamengo, di babak semi final dan melaju menghadapi Real Madrid di babak final.
Pada babak final ini memang tidak banyak kejutan terjadi di mana Real Madrid mampu tampil sebagai juara setelah menundukkan Al Hilal. Namun, Al Hilal pun tetap masih bisa memberikan perlawanan dengan kekalahan 5-3.
Gemerlap Uang Saudi dan Tujuannya
Tahun 2023 ini menjadi tahun di mana Liga Saudi mampu menyedot perhatian banyak penggemar sepakbola. Bukan tanpa alasan, klub-klub Arab Saudi ini jor-joran untuk mendatangkan pemain bintang dan memberikan mereka gaji setinggi langit.