Kemarin malam, saya terima suatu Whatsapp, yang isinya :
INFO PENTING Hati2 Vallet Parking Yg Berhububgan Dg Oknum terkait dengan Narkoba: Ada sepasang suami istri pergi ke sebuah mall di Jakarta, mereka memakai jasa vallet parking, begitu mobil diambil dan keluar dari mall tsb, mereka diberhentikan oleh OKNUM. Lalu si istri bertanya, "Ada apa?"Si OKNUM menjawab, "Ada pemeriksaan mobil."Ketika bagasi mobil tersebut dibuka, di sana terdapat seplastik ekstasi. Mereka pun terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak ada di dalam bagasi. OKNUM tersebut menyuruh untuk mengambil barang tersebut. Untungnya si suami adalah ORANG KEHAKIMAN dan mengerti HUKUM. Sang suami melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, Suaminya bilang begini kepada OKNUM tersebut:"Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki SIDIK JARI siapa yang ada di barang tersebut. "OKNUM tersebut lalu 'bernegosiasi' mulai dari angka yang wow.....!! Rp 500 juta lalu turun ke Rp 5 juta. Turun lagi ke Rp 1 juta, dan turun lagi ke Rp 500 ribu.Tapi karena suaminya tahu HUKUM, PENTING: Harus tetap ngotot mau telepon pengacara dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.Akhirnya setelah berdebat, OKNUM itu pun mengambil kembali barang haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan menyuruh sepasang suami istri itu pergi berlalu.....Kejadian seperti ini bukan cuman sekali aja, tapi telah sering terjadi.Hati Hati pakai jasa valet parking dimanaberada. It's true story. Kepala Divisi Humas Polri meminta masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya oknum yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam mobil diwaktu Parkir Vallet. Note: Pls Foward to all friends. Semoga bermanfaat..
Saya yakin berita ini benar.
Memang oknum seperti BG, BW, sangat pandai rekayasa, maka saya yakin konflik dengan pak BW, itu penuh rekayasa. Seorang pejabat negara yang begitu penting saja bisa di-rekayasa, dan bahkan ditangkap dengan diborgolkan, apalagi rakyat kecil? Memang, tugas kapolri itu berat, apalagi kalau tidak memiliki hati nurani.
Sejak dulu saya selalu peringati anak saya, jangan pakai jasa Vallet parking, mengapa? banyak gedung mall itu milik bos yang dulunya preman besar, preman ini banyak anak buah preman juga, untuk menghidupkan anak buahnya, preman kacoa ini dipekerjakan di mall. Tapi dasar preman, mereka ingin kaya cepat, dan para preman ini mempunyai kawan dari kepolisian, atau membeli baju yang mirip polisi, dan mulailah planning B mereka, orang yang memakai jasa Vallet, kalau kelihatannya mudah diperes, maka si Vallet beri kode dan nomor Pol kendaraan tersebut, dan tentu saja, si OKNUM sudah tunggu ditempat keluar. Maka terjadilah cerita ersebut diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H