Lihat ke Halaman Asli

Leo arya Pamungkas

Mahasiswa Universitas Palangka Raya

Mampukah Indonesia Menghadapai Revolusi Industri 4.0

Diperbarui: 11 Mei 2023   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pendahuluan

Kecepatan dan ukuran perubahan yang ditimbulkan oleh revolusi industri 4.0 tidak boleh diabaikan. Perubahan akan membawa pergeseran kekuasaan, pergeseran kekayaan, dan pengetahuan. revolusi industri pertama dimulai pada tahun 1760-an dengan ditemukanya mesin uap. Mesin uap memungkinkan transisi dari pertanian tradisional ke proses manufaktur. Revolusi industri kedua dimulai pada tahun 1900 dengan ditemukanya mesin pembakaran dalam. Hal ini menyebabkan era industrialisasi yang cepat menggunakan minyak dan listrik untuk mengerakan produksi massal. 

Revolusi industri ketiga dimulai pada tahun 1960 yang ditandai dengan penerapan elektronik dan teknologi informasi untuk mengotomanisasi produksi. Revolusi keempat sekarang melibatkan desain produk yang dihasilkan komputer dan percetakan 3D, yang dapat membuat benda padat dengan membangun lapisan bahan uang berurutan.

saat ini Indonesia sedang memasuki era revolusi Industri 4.0 yang mendorong pemerintah untuk memanfaatkan peluang yang ada. Revolusi industri 4.0 berfokus pada hasil integrasi manusia dalam perbaikan terus-menerus. strategi making indonesia 4.0 diluncurkan oleh kementrian perindustrian sebagai road map strategi Indonesia dalam memasuki revolusi industri 4.0 agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. Salah satu strategi prioritas mewujudkan Indonesia dalam revolusi industri 4.0 adalah dengan  pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah.

usaha mikro kecil dan menengah di indonesia berkembang pesat berkisar antara 90-95%. menurut sensus ekonomi nasional jumlah UKM setiap tahun mengalami peningkatan.

pembahasan

Indonesia merupakan negara yang mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi. Saat ini bangsa Indonesia sedang mempersiapkan revolusi industri 4.0 yang telah dimulai di seluruh dunia. Sebagai negara terbesar ke-4 dunia dari segi jumlah penduduk dan potensi talenta, Indonesia harus mampu menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Indonesia berkomitmen untuk membangun industry manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi industry 4.0. Indonesia telah mengawali proses adaptasi terhadap industri 4.0 dengan meningkatkan kopetensi sumber daya manusia melalui program lin and match  antara pendidikan dengan industry. Upaya ini dilakukan secara sinergis antara kementrian perindustrian dan lembaga terkait seperti bappenas, kementrian BUMN, kementrian ketenaga kerjaan, kementrian pendidikan dan kebudaya, serta kementrian riset, teknologi, dan pendidikan tertinggi.

Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi industri yang akan mengubah cara manusia berproduksi dan berinteraksi dengan teknologi. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi informasi, otomasi, robotika, dan kecerdasan buatan akan menjadi teknologi kunci penggerak perubahan di berbagai sektor industri. Jika demikian, Indonesia bisa bergabung dengan pergeseran ini. Namun, tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan kurangnya inovasi.

Salah satu cara Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah dengan meningkatkan akses dan penggunaan teknologi informasi. Pemerintah Indonesia harus mempercepat pembangunan infrastruktur teknologi informasi, seperti internet dan jaringan telekomunikasi, serta mendorong perusahaan teknologi untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan akses dan penggunaan teknologi informasi di berbagai sektor industri.

Selain itu, pemerintah juga harus mendorong inovasi di bidang teknologi, khususnya kecerdasan buatan. Keberhasilan Revolusi Industri 4.0 akan sangat bergantung pada kemampuan manusia dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mendukung otomasi di berbagai sektor industri. Pemerintah Indonesia dapat mendorong inovasi di bidang teknologi dengan memberikan dukungan dan insentif kepada perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline