Lihat ke Halaman Asli

Dilarang Melarang

Diperbarui: 5 Agustus 2017   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1 tahun belakangan adalah tahun yang cukup  mendidik pemikiran kita tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik.  Seperti yang kita tahu dengan sadar kita disuguhkan dengan berbagai  perdebatan yang sebenarnya bukan hal yang produktif untuk didebatkan,  kamu kafir, kamu kafur, kamu kafer, atau apalah itu. Sebenarnya banyak  lagi yang menjadi masalah. Tetapi ini yang cukup mengikat di alam pikir  saya. 

Perdebatan ini berubah menjadi sebuah tindakan yang mengusung  intervensi untuk mengesahkan sebuah keputusan untuk "melarang". Untuk  lebih spesifiknya mengharamkan hal tersebut. Saya pribadi tidak cukup  pintar untuk mengikuti alur nalar logika mereka yang memutuskan  pelarangan tersebut. Andai saja saya seorang yang punya kuasa.  Pernyataan Dilarang melarang akan menjadi perintah pertama saya.

saban hari buah pikir menunjukkan konsistensi untuk tetap berada di jalur  inkonsistensinya... walahh,, walahh...  tentu hidup ini tidak akan terasa sulit jika kita tidak mempunyai kemampuan berpikir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline