MSA merupakan sebuah teknik analisa kualitatif yang digunakan untuk menilai faktor-faktor yang memiliki daya saing dan kontribusi didalam pengembangan suatu wilayah. Menurut Stimson 1988 Multi Sector Analysis ini digunakan untuk menilai daya saing dan resiko suatu industri di masa yang akan datang. Dalam Indonesia sendiri merupakan suatu Negara yang memiliki berbagai bentuk kompetensi dalam orientasi perdagangan, kewirausahaan dan jaringan usaha lainnya.
Dengan memiliki orientasi yang tinggi adalah sektor perdagangan dimana memilki responden yang sangat tinggi dan juga menjadi faktor terkuat. Dalam perkembangan suatu wilayah dapat menyebabkan pengaruh terhadap perekonomian yang menjadi faktor pendukung pertumbuhan pusat-pusat perekonomian. Dengan adanya potensi yang terdapat diwilayah sehingga menyebabkan suatu kegiatan yang akan memberikan suatu effek bagi berbagai sektor pendukung.
Sehingga dengan terciptanya suatu kegiatan perekonomian atau pusat kegiatan industry yang memiliki keunggulan yang sangat kompetitif, maka dari itu memerlukan suatau system analisis yang mampu mengkaji kelemahan dan kelebihan pada suatu sektor.
Dalam pengukuran kelemahan dan juga kelebihan dalam MSA terdapat beberapa kriteria pengukuran yaitu dengan melihat kemampuan pusat merupakan suatu batasan pengukuran daya saing sektor industry dan juga daya saing kemampuan pada industry seperti digunakan pada teknologi, ketrampilan dan infrastuktur dengan menggunakan pengujian indeks kompetensi.
Yang kedua infrastuktur yang strategis dimana dengan mengetahui infrastruktur strategis dapat mengetahui bagaiamana pengaruh suatu perkembangan infrastruktur bagi perkembangan suatu perekonomian wilayah. Yang terakhir manajemen resiko dengan adanya ini kita dapat mengetahui resiko yang akan terjadi atau perhitungan daya saing suatu wilayah terhadap kinerja ekonomi wilayah.
Dalam perencanaan mengembangkan suatu perusahaan sangat memerlukan suatu kajian analisis agar dapat mengetahui bagaiamana perkembangan atau resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya pengaplikasian MSA guna menentukan dasar dari perkembangan wilayah kedepanya serta strategi pengembangan perekonomian. Jadi pada suatu industry pentingnya penggunaan Multi Sektor Analisis (MSA) karena dengan menggunakan analysis tersebut dapat mengetahui dan juga menentukan tingkat daya saing wilayah sehingga dalam perencanaannya akan lebih konsisten dan juga responsive. Dan juga dalam orientasi perdaganagan dimana lebih utama sektor perdagangan karena sektor perdagangan lebih cepata meningkat dibandingkan dengan sektor laiinya. Dengan meningkatnya sektor perdagangan dapat memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian wilayah sekitarnya. Selain perekonomian juga akan berdampak pada kemanjuan infrastruktur kareana anya dorongan dan tarikan darai pusat kegiatan perdagangan yang menyebabkan adanya peningkatan infrastruktur sebagai penunjang aktivitas paad perdagangan. Sebelum hal ini terjadi perlunya identifikasi munggunakan MSA agar mengetahui daya saing suatu wilayah.
Jadi kesimpulananya dalam merencanakan suatu kawasan yang memiliki potensi sebagai penunjang atau pendukung suatu aktivitas yang berdampak pada perekonomian wilayah, perlunya mengetahui bagaimana resiko dan daya saing yang terdapat pada wilayah tersebut. Dengan menggunakan MSA diharapakan dapat meminimalisir kegagalan dalam kegiatan perdagangan maupun lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H