Lihat ke Halaman Asli

lenylenyy

mahasiswa

pancasila sebagai dasar negara republik indonesia dan sumber hukum nasional

Diperbarui: 13 Desember 2024   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Garuda Pancasila/shutterstock 

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan sebuah filosofi hidup yang mendasari seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Lima prinsip luhur yang terkandung di dalamnya, yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus menjunjung tinggi toleransi antaragama dan kepercayaan.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mendorong setiap individu untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, serta memperlakukan sesama secara adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia: Menyatukan seluruh perbedaan yang ada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menempatkan rakyat sebagai sumber segala kekuasaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa 1 terkecuali.

Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional

Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga berperan sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Hal ini berarti bahwa seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumber dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Dalam kehidupan sehari-hari, implementasi nilai-nilai Pancasila dapat terlihat dalam berbagai aspek, seperti:

  • Politik: Sistem pemerintahan yang demokratis, pemilihan umum yang jujur dan adil, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.
  • Hukum: Pembentukan peraturan perundang-undangan yang berkeadilan dan tidak diskriminatif, serta penegakan hukum yang tegas dan konsisten.
  • Ekonomi: Pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan, serta penghapusan kemiskinan.
  • Sosial budaya: Toleransi antaragama dan suku bangsa, gotong royong, serta pelestarian budaya bangsa.
  • Tantangan dan Upaya Pelestarian

    Meskipun Pancasila telah menjadi dasar negara sejak kemerdekaan, namun implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti:

    • Radikalisme: Munculnya kelompok-kelompok yang berusaha mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
    • Korupsi: Praktik korupsi yang merajalela dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan negara.
    • Diskriminasi: Perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan masih sering menjadi pemicu konflik.
  • Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya bersama dari seluruh komponen bangsa, antara lain:

    • Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan formal maupun nonformal.
    • Penegakan hukum: Menindak tegas setiap pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila.
    • Penguatan nilai-nilai agama: Memanfaatkan agama sebagai sumber inspirasi untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline