Lihat ke Halaman Asli

LENY DWI PUSPA APRILIA

isi beritanya random, khusus pembuatan tugas kuliah :(

Perkembangan Anak di Era Serba Gadget

Diperbarui: 13 Juli 2021   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tidak dipungkiri lagi pengaruh gadget tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa dan remaja lagi, tapi sekarang sudah merambah ke anak-anak dibawah umur. Berbeda dengan orang dewasa yang menggunakann Gadget untuk sarana komunikasi dan hiburan, tetapi anak-anak menggunakannya untuk bermain game.

Dikarenakan di Play Store atau App Store sudah banyak menyediakan game gratis yang sangat menarik dan sangat mudah untuk anak-anak mengunduh game tersebut. Contohnya, game yang sangat diminati kaum anak-anak adalah Free Fire, rata-rata player nya adalah anak-anak.

Game tersebut didalamnya menyediakan Karakter dan Skin yang sangat keren, yang tentunya membuat anak-anak tergiur untuk memilikinya. Akan tetapi, untuk mendapatkan Skin tersebut tidak gratis, karena kita harus mengisi token game yang biasa disebut dengan istilah Diamond. Banyak anak yang rela men Top-up Diamond mereka melalui minimarket ataupun bisa dilakukan pembelian melalui Web Internet.

Belum lama ini kan pernah terjadi kasus anak-anak men Top-up Diamond di Minimarket dan tanpa pengawasan orang akhirnya mereka mengisi tokennya dengan uang yang tidak sedikit, sekitar 700 ribuan, akhirnya mereka pun dimarahi oleh orang tuanya, dan pada akhirnya orang tua juga menyalahkan kasir Minimarketnya, padahalkan orang tua juga salah karena tidak mengawasi anak-anaknya secara teliti.

Perkembangan anak zaman sekarang dan dulu memang berbeda, kalau dulu kita mainnya dilapangan, seperti main bola, bersepeda. Tapi kalo sekarang kita tidak perlu keluar rumah untuk bermain dengan teman, sekarang kita cukup membuka aplikasi game dengan mengundang teman kita lalu bisa main bersama atau bisa disebut dengan istilah Mabar.

Perlu diperhatikan, dalam mendidik anak di era yang serba modern perlu perhatian yang ekstra. Kita harus mengikuti dan memahami apa saja pergaulan mereka. Jangan sampai kita buta akan teknologi, karena orang tua juga sangat perlu memahami teknologi karena itu sangat penting sekali bagi para orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline