Goool...., begitu teriak Nur saat klub bola yang di dukungnya membobol gawang lawan. Dia terlihat bahagia dan bahkan lebih histeris dari pada teman-teman lelaki yang juga menonton bareng dengannya, bahkan tidak peduli apakah reaksinya berlebihan atau malah membuat orang menertawakan karena selain berteriak, Nur juga melakukan aksi menari versi dia sendiri.
Nur sebelumnya tidak suka menonton bola, kenapa tidak dia punya cerita saat sang kekasih memutuskan hubungan mereka hanya karena bola.Namanya adalah Aldi, pria yang dia sukai di waktu kuliah tidak hanya membantunya untuk menyelesaikan studinya ,dia juga pernah menjadi sosok yang di idolakan saat orang tuanya membiarkan Nur untuk membiayai uang kuliahnya.
Aldi si pria yang memilik tinggi 175 cm itu tidak hanya baik, dia juga piawai memainkan jemarinya di atas tuts piano, inilah alasannya kenapa Nur seringkali menganggap Aldi sebagai idola . Aldi adalah seorang pencinta bola ,dia punya satu klub bola yang selalu dia dukung, bahkan kadang rela meninggal kan hal yang penting dalam aktifasnya hanya untuk menonton bola.
"Mas, lagi dimana,? Bisa jemput saya dari kampus ? saya sedang di kampus dan saya tidak membawa payung, hujan deras banget " begitu isi sms yang di kirmkan Nur ke whatsApp Aldi.
Saat itu Aldi sedang asyik menyaksikan klub bola yang di idolakannya sedang bertanding dengan lawan beratnya (musuh bebuyutan), Karena tidak di balas whatsAppnya Nur dengan cepat menekan tombol panggil yaitu segera menelepon sang kekasih . Tuuutt,,tuuutt. Aldi dengan segera mengangkat telpon dari Nur, "Ya saya segera kesana ,tunggu sepuluh menit lagi ya,jawab Aldi."
Malam itu hujan sangat deras dan angin juga kencang, tapi tidak menyurutkan semangat Aldi untuk menjemput kekasihnya, tapi apa daya di tengah perjalan menjemput Nur, Aldi tergelincir di jalan dan jatuh, tidak hanya itu ada Sebuah mobil truk dari belakangnya menambrak dari sisi kirinya sehingga kondisi Aldi sangat mengerikan.
Dilain tempat Nur dengan yakin menunggu sang kekasih untuk menjemputnya ,sesekali melirik kearah gerbang kampus setiap kali ada ada motor yang masuk kampus. Sepuluh menit berlalu Nur mulai gelisah ,apakah Aldi jadi menjemputnya,Namun ia tetap menunggu hingga 2 jam berlalu.
Tiba tiba ada telpon dan dia segera mengangkat mendapat informasi kalau aldi kecelakaan dan di rawat di Rumah Sakit. Tangannya gemetaran, detak jantungnya seakan berhenti seketika sehinga dengan tidak sadar hpnya pun terjatuh kelantai.
Usaha dari dokter sudah di lakukan tapi akhirnya Aldi tidak tertolong lagi, Nur yang menyaksikan kepergian sang kekasih menganggap bahwa dialah penyebab kekasihnya meninggal.
Dia menjadi sosok yang pendiam,bahkan seperti orang stress. "kalau saja saya tidak meminta mas Aldi menjemputku, kalau saja aku membiarkannya menonton bola dan berteriak gol , ini semua tidak akan terjadi" itulah yang menjadi alasnnya kenapa dia merasa yang bertanggung jawab.
Sejak kejadian itulah Nur menjadi pencinta bola bahkan lebih parah dari pada Aldi. Dia juga jadi penggemar berat sosok idola di klub bola yang di gemari Aldi,dengan cara inilah Nur merasa bisa membalas semua kesalahannya atas kepergian sang kekasih.