Lihat ke Halaman Asli

[Mencoba FF100K] Kambing dan 'rica'

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah dua tahun sejak kepindahannya ke kota metropolitan yang serba sumpek ini. Radi sudah teramat merindukan masakan ibunya di kampung. Radi kembali membuka kardus ricecooker yang selama ini  menjadi gudang stok makanannya. Tiga bungkus mi dan mungkin sembilan genggam beras. Oh, tak lupa juga beberapa biji cabai hijau sisa gorengan yang ia beli semalam. Radi memang selalu meng-overload cabai saat membeli gorengan, itung-itung hemat, agar tak lagi membeli di pasar. Perlu dimaklumi orang-orang di Sulawesi, apalgi kampungnya,  sangat gemar makanan pedas. Sebungkus mi cukup untuk malam ini, esok pagi ia mesti melengkapi bumbu. "Semoga kali ini kebagian iga kambing," gumamnya. [caption id="attachment_146783" align="alignnone" width="380" caption="www.ceritamu.com"][/caption] * Ciputat, 05 November 2011 rica=cabai Selamat Hari Raya Idul Adha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline