Lihat ke Halaman Asli

Lentia ananda

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Liburan waktu di kampung

Diperbarui: 8 Januari 2025   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selama liburan natal yang dinanti-nanti, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama teman kampus ku. Setelah melalui tahun yang penuh kesibukan dengan pekerjaan dan aktivitas kuliah yang padat, aku merasa bahwa liburan adalah saat yang tepat untuk menguatkan hubungan keluarga.

Pada hari pertama liburan, aku dan keluargaku pergi ke bawah pohon durian. Kami bermain-main di bawah pohon durian,makan durian di bawahnya , dan menikmati matahari bersama. Aku merasa bahagia melihat senyum di wajah orang tua dan saudara-saudaraku. Kami bertukar cerita, tertawa bersama, dan menikmati waktu berkualitas yang tak tergantikan.

Selanjutnya, keluargaku memutuskan untuk mencari buah durian yang jatuh. Kami menyiapkan tenda di tengah hutan dan memasak makanan di atas api unggun. Aku belajar memasak bersama ibu, sementara ayah mengajari adikku, haikal, cara mencari buah durian di malam hari. Kami menghabiskan waktu di alam, menjelajahi jalur hiking, dan bermain permainan keluarga di sekitar api unggun. Aku merasa hangat dan bersyukur atas momen-momen seperti ini yang mempererat ikatan mereka sebagai keluarga.

Pada akhir liburan, aku dan keluarga menghabiskan waktu bersantai di rumah. Kami menonton film favorit, membaca buku bersama, dan bermain permainan papan. Aku merasakan kehadiran dan kasih sayang keluarga dengan lebih kuat dari sebelumnya.

Liburan bersama keluarga memberi aku waktu untuk benar-benar terhubung dengan mereka, menghilangkan kejenuhan dan stres dari kehidupan sehari-hari. Aku menyadari bahwa keluarga adalah tempat ia merasa dicintai, diterima, dan dihargai sepenuh hati. Liburan ini memberiku pelajaran berharga tentang pentingnya menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai dan menghargai hubungan keluarga yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline