Lihat ke Halaman Asli

Gundahnya Gundahku

Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim telah berganti

Tak lagi sama antara hasrat dan realiti

Bagaimanapun, daun kuning tak dapat kembali

Mahkota nan indah tak lagi berseri

Serasa baru kuncup itu mekar

Belum puas rasanya berkelana

Merajut benang-benang sutra harapan

Seolah tak ada akhir yang menghentikan

Gundah hati kini meraja

Si Lili tak lagi menggoda

Mawar, melati hanya tinggal nama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline