Lihat ke Halaman Asli

Lentera Pustaka

Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Catatan Akhir Tahun 2024 dari Taman Bacaan

Diperbarui: 23 Desember 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan akhir tahun dari taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Tahun 2024 segera berakhir. Ada yang sudah tercapai tapi banyak pula yang belum dikerjakan. Sementara waktu terus bergulir, dan meninggalkan kita dari jam ke jam, hingga menit ke menit. Jadi gimana menyikapi akhir tahun 2024?

Di akhir tahun 2024, tidak usah bikin resolusi lagi untuk tahun 2025. Catat saja apa-apa yang belum dikerjakan setahun belakangan. Sudah niat tapi belum dieksekusi. Sudah rencana tapi belum ada aksi nyata. Jadi, cukup bikin target untuk mengerjakan hal-hal yang selama ini tidak pernah dikerjakan. Jangan malah bikin rencana baru.

Sebagai pesan akhir tahun dari TBM Lentera Pustaka. Cukup teruslah membaca di taman bacaan. Datanglah sesuai waktunya dan bacalah buku. Bergembiralah dengan asyik dan menyenangkan di taman bacaan. Karena membaca memang penting, hanya kurang asyik dan kurang menyenangkan. Jadi, carilah cara untuk asyik dan senang di taman bacaan. Akhir tahun di taman bacaan, kerjakan saja yang harus dikerjakan tanpa perlu bayak dibicarakan. Karena proses tidak akan pernah mengkhianati hasil

Dan siapapun ketika berada di taman bacaan. Berjanjilah pada diri sendiri, seburuk apapun orang memperlakukan kita, jangan pernah jadi orang jahat. Tetaplah berbuat baik, itu ajaran taman bacaan.

Tetaplah menebar manfaat di mana pun, sekalipun banyak orang tidak peduli dan pesimis terhadap dirinya sendiri. Lebih baik bermanfaat daripada hanya berdiam diri.

Belajarlah hidup dengan berbuat baik, mencintai semua orang di segala keadaan. Bahkan saat ada orang yang tidak mencintai kita sekalipun. Karena baik itu sikap, bukan hanya perbuatan

Kata ibu saya, menangis lebih baik daripada marah. Karena marah akan menyakiti orang lain, sementara airmata diam pasti menembus jiwa dan membersihkan hati.

Maka esok di tahun 2025, hiduplah seperti ranting pohon. Sepertinya lemah tapi tetap bertahan. Ranting pohon tidak menyerah pada angin kencang. Karena ranting pohon percaya kekuatan itu terletak pada kesabaran dan keteguhan, bukan ukuran apalagi omongan. Bangunlah kekuatan pada diri sendiri, jangan mengandalkan orang lain, atas alasan apapun. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamamBacaan #BacaBukanMaen

Anak-anak yang membaca (Sumber: Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline