Sebelumnya, pengertian Karaoke secara umum adalah sebuah bentuk hiburan di mana seseorang menyanyi diiringi dengan musik minus-one (tanpa vokal) dengan bantuan teks lirik yang ditunjukkan pada sebuah layar monitor.
- Secara etimologis kata karaoke (dari bahasa Jepang カラオケ )merupakan kata majemuk: "kara" ( 空 ) yang berarti “kosong” dan "oke" yang merupakan bentuk pendek dari 'orkestra'. Karena kata majemuk ini setengah asing (Inggris) dan setengah Jepang, maka ditulis dengan aksara katakana dan bukan kanji.
- Sedangkan pengertian Pengertian karaokemenurut encyclopediaadalah sebuah gaya bernyanyi yang menjadi populer di Jepang pada 1970-an, dimana lagu-lagu yang direkam dengan dukungan penuh accompanimental tapi tanpa vokal (minus one), yang kemudian dapat ditambahkan vokal oleh siapa saja yang ingin melakukannya.
- Pengertian Karaoke menurut Wikipedia adalah bentuk hiburan interaktif atau video game di mana penyanyi amatir bernyanyi bersama dengan rekaman musik (a music video ) dengan menggunakan mikrofon dan sound sistem publik. Musik karaoke biasanya lagu minus lead vocal. Lyrics biasanya ditampilkan pada layar video, bersama dengan simbol bergerak, berubah warna, atau gambar video musik, untuk membimbing penyanyi. (dikutip dari kanal informasi)
Dalam UU No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, disebutkan:
- Pengertian Wisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik wisata yang dikunjunginya dalam jangka waktu sementara.
- Pengertian Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Tempat Karaoke sebagai wisata
Merujuk kedua pengertian di atas tentang karaoke dan wisata memiliki "benang merah" yaitu tentang hiburan dan rekreasi.
Bila seseorang atau sekelompok orang melakukan kegiatan yang bertujuan untuk rekreasi dan bersenang-senang dengan mengunjungi tempat tertentu dapat dikatakan berwisata. Sedangkan tempat karaoke dapat dikatakan sebagai tempat wisata (pariwisata) karena merupakan tempat/saran hiburan yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha.
Karaoke adalah bernyanyi, dalam Genius Beauty, para ahli mengatakan, bernyanyi dapat sebagai “obat” antidepresan layaknya yoga, bahkan seperti psikoterapi. Sedangka salah satu tujuan wisata juga mencakup rekreasi dan rileksasi bahkan sebagai "obat" penghilang strss.
Kenapa tidak sebuah tempat karaoke menjadi sebuah tempat wisata?
Isu negatif tentang karaoke sepertinya telah tertanam di masyarakat. Tempat karaoke sebagai tempat hura-hura, kehidupan malam, tempat maksiat, dugem, sarang narkoba, dan lain-lain.
Namun tidak semua tempat karaoke ter-kontaminasi isyu tersebut. Masih banyak tempat karaoke yang memenuhi etika dan kesopanan dan dikhususkan sebagai tempat karaoke untuk keluarga dalam arti sebenarnya. Tanpa miras, narkoba,ladies escort untukpemandu lagu.
Sebagai contoh, salah satu kota wisata Jogja, nama karaoke NAV, Happy Puppy, dan Hello FKTV berani meng-klaim bahwa usahanya adalah tempat karaoke keluarga yang bebas dari alkohol dan sangat representatif untuk kumpul bareng keluarga dan orang orang terdekat. Bahkan tempat karaoke Hello FKTV yang pernah saya kunjungi, ternyata berpusat Semarang dan justru membuka usaha pertama kalinya di Jogja.
Di beberapa kota lain, pemerintah daerah juga mendukung tempat karaoke dan menjadikan salah satu pusat hiburan di kotanya. Bahkan beberapa pengusaha karaoke berkomitmen untuk memajukan usaha pariwisata daerah dengan membuat tempat karaokenya "bersih".