Lihat ke Halaman Asli

Redaksi Pas

PAS Media Center

Strategi Pengamanan Aset, Kalapas Bengkulu Ubah Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

Diperbarui: 9 November 2023   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babat lahan, demi mengamankan Aset Milik Kemenkumham. Dok Humas Lapas Bengkulu

Bengkulu - Lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bengkulu melakukan langkah cepat dalam pemanfaatan lahan sekitaran lapas yang semula menjadi lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif melalui seksi bimbingan kerja.

Pengolahan lahan yang berada di sekitaran wilayah Lapas Bengkulu ini merupakan strategi Kalapas Bengkulu Yuniarto dalam mengamankan serta memanfaatkan lahan yang dimiliki Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Bengkulu yang memiliki potensi cukup baik untuk di manfaatkan sebagai lahan pertanian yang tentunya akan mendongkrak PNBP jajaran bimbingan kerja Lapas Bengkulu.

"Tanah ini merupakan aset milik kita, ya tentunya harus kita jaga dan kita manfaatkan sebaik mungkin, sangat disayangkan lahan sebagus dan memiliki lokasi yang sangat strategis ini kalau tidak kita manfaatkan" ujar kalapas di hadapan jajarannya. Rabu (08/11/2023).

Menanggapi hal tersebut kasi giatja Hendri Gunawan dan jajaran tanpa pikir panjang segera menggarap lahan yang semula semak belukar dengan langkah awal membuat jalur agar pekerja yang nantinya akan menggarap lahan tersebut dapat dengan mudah melakukan pekerjaan di lahan tersebut.

Kedepannya setelah pembentukan lahan dan jalur menuju lokasi telah rampung, lahan tersebut akan menjadi wilayah perkebunan sayur mayur yang rencananya akan diperuntukkan sebagai bahan konsumsi warga binaan lapas Bengkulu.

Di harapkan kegiatan positif ini berjalan dengan baik dan membentuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu menjadi lapas unggul dan produktif serta menciptakan warga binaan produktif sesuai harapan dan tujuan sistem pemasyarakatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline