Lihat ke Halaman Asli

Redaksi Pas

PAS Media Center

Tingkatkan Pembinaan Warga Binaan, Lapas Bengkulu Gandeng Pemkot Bengkulu

Diperbarui: 3 November 2023   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuniarto dan Karutan Bengkulu berfoto bersama setelah adakan pertemuan terkait pembahasan rencana pembuatan Nota Kesepahaman. Dok Humas Lapas Bengkulu

Bengkulu -- Sebagai tindak lanjut pertemuan awal PJ Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi dengan Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto beberapa waktu yang lalu. Hari ini, Kamis (2/10/2023) bertempat di Ruang Pemerintahan Kantor Walikota Bengkulu, Kalapas Yuniarto didampingi Karutan Kelas IIB Bengkulu, Farizal Antony melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bengkulu, Rakhmat Novar Riawan.

Kalapas Yuniarto mengatakan, poin penting dalam nota kesepahaman antara Pemkot Bengkulu dan Lapas Bengkulu, yaitu pemberdayaan warga binaan Lapas Kelas IIA Bengkulu yang di dalamnya ada pelayanan kesehatan, penanggulangan bencana, pendidikan serta pembinaan kepribadian.

"Dengan adanya nota kesepahaman, antara Pemkot Bengkulu dan Lapas IIA Bengkulu, warga binaan tersebut akan lebih produktif dan dilatih untuk melakukan hal positif dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya

Yuniarto menjelaskan inti dari nota kesepahaman tersebut didalamnya menjelaskan mengenai penyelenggaraan kerjasama lapas produktif dengan Pemkot Bengkulu yang meliputi; Pembinaan serta pengembangan kemampuan warga binaan Lapas Bengkulu untuk menghasilkan produk karya yang bernilai ekonomis, pendidikan khusus, penanggulangan bencana dengan menggandeng semua dinas dibawah pemerintahan kota Bengkulu.

"Kedepannya akan diadakan MOU menggandeng semua dinas dibawah pemkot untuk menciptakan produksi dan karya dari warga binaan, didalam nota kesepahaman tersebut dijelaskan pula bagaimana memfasilitasi warga binaan dalam mengembangkan karakter, tentunya terkhusus kemandirian yang nantinya dapat menciptakan produk yang busa dinikmati masyarakat," terang Yuniarto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline