Lihat ke Halaman Asli

Redaksi Pas

PAS Media Center

Disnaker Kota Bengkulu Observasi Bengkel Kerja Lapas Bengkulu Menjadi LPK

Diperbarui: 5 September 2023   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Bengkulu

Bengkulu - Lapas Kelas IIA Bengkulu menerima kunjungan Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu. Kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan observasi lapangan atas usulan Pembentukan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Berijo di Lapas Bengkulu, Selasa. (05/09/2023)

Visitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu merupakan salah satu syarat dan tahapan yang harus di lakukan setelah usulan permohonan penerbitan tanda daftar LPK Berijo kepada DISNAKER Kota Bengkulu.

Kalapas Bengkulu,  Ade Kusmanto  mengatakan hal ini merupakan sebagai wujud dan konsistensi dari Lapas Bengkulu menjalankan program pembinaan kemandirian dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tujuannya tak lain agar ke depannya WBP dapat memiliki keahlian yang berkompeten dan keahliannya itu dapat diakui oleh pemerintah dan masyarakat.

"Terima kasih atas kunjungan Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Bengkulu untuk melihat kondisi Bengkel Kerja Berijo Lapas Kelas IIA Bengkulu. Harapan kami kedepan kegiatan ini akan mendapat izin sehingga Bengkel Kerja Lapas Kelas IIA Bengkulu menjadi Lembaga Pelatihan Kerja secepatnya." Ungkap Ade.

Dalam kegiatan Observasi tersebut Firman Romzi selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu dan tim Visitasi meninjau kondisi bengkel kerja dan Program pembinaan yang sedang berjalan di Lapas Bengkulu meliputi, Kegiatan Pembuatan Jala, Konveksi, Pangkas Rambut, Laundry, Las Listrik dan Ternak Lele.

"Ya kami sudah ke Lapas untuk melakukan survey Lapangan untuk mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja  Berijo di Lapas. Setelah kami check kegiatan -- kegiatannya cukup banyak mudah -- mudahan perizinan dalam waktu dekat ini akan kita keluarkan, juga harapan kami setelah izin ini keluar nanti tahap berikutnya adalah Akreditasi  LPK dan membangun MDKK." Harap Firman Romzi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline