Lihat ke Halaman Asli

Cercah Cahaya

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mencari cercah sinar ilahi, ada rasa rindu yang menari-nari. Gelombang badai yang datang, pun akhirnya menghilang juga. Apakah kau pernah merasakan gempa kehidupan? Ya! Akupun pernah merasakannya. Tapi, kuyakinkan diri ini.. serta percaya, bahwa suatu saat rasa manis itu benar-benar bermakna dan tak kan terlupakan saat kita tahu makna hidup yang sebenarnya, saat kita tahu secercah cahaya yang terlihat itu benar adanya. Manis lezatnya iman dibalik awan topan dan gempa-gempa kehidupan terasa nikmatnya. Saat petualangan yang dilewati di masa muda mengantarkan pada kondisi kejiwaan yang mantap.

Dan suatu saat akan ada ucapan 'Terima Kasih'

Terima kasih telah bersedia singgah dan memberikan pelajaran yang berarti dalam hidup ini. 

Hingga aku tahu, aku (masih) hidup.

Dan aku bersyukur :)

 

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

 

#Alhamdulillah #Rindu #Cahaya #Cinta #Nikmat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline