Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Ice Breaking Dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas

Diperbarui: 5 Desember 2024   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo Dokumen Pribadi 

Ice Breaking merupakan sebuah rangkaian kegiatan ataupun pemainan menyenangkan yang dirancang untuk mencairkan suasana di awal kegiatan pembelajaran. Ice breaking bertujuan untuk mengurangi ketegangan , membangun keakraban dan menciptakan suasana yang nyaman bagi peserta didik.

Manfaat Ice Breaking dalam Kegiatan Pembelajaran:

Mengurangi Ketegangan dan Kecemasan

 Beberapa orang siswa biasanya merasakan kecemasan ataupun malu saat pertama kali bertemu dengan guru ataupun teman sekelas yang baru dikenalnya. Ice breaking merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi perasaan tersebut, ice breaking juga dapat menciptakan suasana kelas lebih santai dan menyenangkan, sehingga siswa akan lebih nyaman dan rileks pada saat pembelajaran.

Meningkatkan Interaksi Sosial

Ice breaking juga dapat mendorong siswa untuk saling berkenalan dan berbicara antara satu orang siswa dengan teman lainnya. Hal tersebut bisa membantu mendekatkan hubungan antar siswa, memudahkan siswa sekelas dalam bekerja sama, berkolaborasi dalam diskusi kelas serta dapat pula meningkatkan rasa kebersamaan dan percaya diri.

Meningkatkan Keterlibatan 

Ketika suasana sudah lebih rileks dan nyaman siswa menjadi lebih terbuka dan aktif dalam pembelajaran serta aktif juga dalam berpartisipasi mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelasnya. Selain itu Ice breaking juga bisa meningkatkan motivasi dan keikutsertaan mereka dalam proses pembelajaran.

Memfasilitasi Proses Pembelajaran 

Suasana yang hangat dan rileks dapat membantu siswa lebih fokus pada materi yang akan disampaikan. Kegiatan ice breaking dapat dijadikan cara efektif untuk "melatih" atau mengaktifkan otak sehingga siswa akan lebih siap menerima informasi pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline