Al-Syaibany dalam Jalaludin & Idi (2007:19), mangatakan filsafat pendidikan ialah aktivitas berpikir yang secara runtut yang membuatnya menjadi cara menata serta mengintegrasikan keseluruhan proses pada pendidikan. Maknanya filsafat ini bisa menjabarkan nilai serta pernyataan yang terungkap untuk meraih sebuah tujuan. Made Pidarta, J.M.Daniel mengatakan bahwasanya filsafat bercapaian yakni :
- Inspiratif, maknanya yakni pendidikan yang cita-citqnya utopis bagi pendidikan, baik itu bersifat formal ataupun tidak formal.
- Analitis, bermakna penemuan serta panafsiran pada sebuah bahasa ataupun kecakapan pada pendidikan.
- Preskriptif, yakni maknanya memberi dasar yang paling jelas untuk tatanan berpendidikan.
- Investigasi, yakni tujuan dari filsafat ini untuk menelusuri bagaimana kebijakan yang dipakai dalam sebuah pendidikan. Dalam hal ini filsafat pendidikan Islam begitu penting untuk diterapkan. Ini dikarenakan oleh adanya keterkaitan antara individu dengan masyarakat sebagai penyelenggara ataupun penerima pendidikan (Abuddin Nata, 2005: 20-24).
Tujuan Inspirasional Filsafat Pendidikan
Tujuan dari filosofi pendidikan yang inspiratif ialah "untuk mengungkapkan cita-cita utopis bagi pendidikan formal dan informal umat manusia". capaian dari filsafat pendidikan inspiratif tidak lain ialah untuk mengungkapkan pendidikan ideal atau pendidikan yang dicita-citakan.
Contoh dari tujuan filsafat pendidikan yang inspiratif tergambarkan pada sebuah karya dengan judul "Republik", Plato mengungkapkan pada karyanya tersebut terkait dengan sistem pendidikan yang diimpikannya dimana impian itu berkaitan dengan pembentukan manusia menjadi warga yang memiliki tanggungjawab tinggi serta mampu turut dalam partisipasi sebagai warga negara sesuai dengan statusnya sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara.
Tujuan Preskriptif Filsafat Pendidikan
Tujuan dari filosofi pendidikan preskriptif ialah untuk memberi panduan yang jelas dan tepat untuk praktik pendidikan. Sifat yang ditorehkan pada filsafat ini yakni preskriptif disaat penerapan sistem pendidikan yang harus dituruti dan ditaati. Landasan yang sifatnya preskriptif tentunya memberi landasan terkait apa yang mestu diberikan dalam dunia pendidikan agar impian bisa tercapai. Filsafat pendidikan dikatakan bersifat preskriptif bilamana filsafat pendidikan menetapkan tujuan-tujuan yang harus diikuti dan dicapai, serta menetapkan cara-cara yang tepat dan benar yang akan dipakai untuk meraih tujuan-tujuan tersebut.
Tujuan Investigatif Filsafat Pendidikan
Tujuan penyelidikan ialah capaian filsafat pendidikan dalam mengkaji kebijakan pendidikan dan praktik pendidikan yang dianut. Pengertian tersebut berkaitan dengan capaian didirikannya lembaga pendidikan yang selalu bersinggungan dengan individu dan masyarakat yang menyelenggarakan dan mengkonsumsi pendidikan. Maka, para petinggi pendidikan mesti paham terhadap filsafat pendidikan yang dijadikan sebagai acuan menyelenggarakan serta melaksanakan pendidikan, termasuk metodenya.
Salah satu contoh yang menggambarkan kebijakan pada pendidikan yang ada di Indonesia yakni ujian nasional, pendidikan secara gratis, internasional mencajdi taraf pendidikan di sekolah, kemampuan pendidik, sertifikasi pendidik, biaya pendidikan beserta yang lainnya. Isu pendidikan yang makin tinggi mengakibatkan saling ketergantungan antar berbagai pihak.
Daftar rujukan